Suara.com - Amerika Serikat dan Eropa kini dihantui resesi. Khusus yang disebutkan pertama, kekhawatiran terus meluas usai inflasi yang tak kunjung membaik di negara adikuasa tersebut.
Kondisi ekonomi yang semakin buruk ini tidak hanya terjadi di dua wilayah itu saja, namun juga berbagai belahan dunia, seperti Sri Lanka atau Ukraina yang hingga kini masih konflik dengan Rusia. Lantas, bagaimana dengan Indonesia?
Disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, setidaknya ada dua indikator utama dalam pertumbuhan ekonomi nasional, yaitu pertumbuhan tinggi pada kuartal I 2022 yang mencapai 5,01%.
"Ekonomi kita tumbuh," ungkapnya usai rapat dewan gubernur (RDG), Selasa (24/5/2022)
Pada kuartal II, ia menyebut, berbagai indikator ekonomi justru semakin memerlihatkan perkembangan yang baik, hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan positif penjualan eceran, ekspansi Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur, serta realisasi ekspor dan impor yang tetap tinggi.
"Pertumbuhan ekonomi 2022 diprakirakan tetap berada dalam kisaran proyeksi Bank Indonesia pada 4,5-5,3%," kata Perry.
Sedangkan secara tahunan, inflasi IHK hingga April ini, mencapai 3,47% (yoy). Angka ini meningkay dibandingkan pada Maret lalu yang berada di kisaran 2%.
Meski inflasi masih membayangi Indonesia, Perry meyakini, inflasi bisa ditekan ke level 3 plus minus 1%.
"Dari dua fakta ini, apakah resesi, stagflasi dan terminologi yang lain. Yok bersama dorong ekonomi tumbuh," kata dia.
Baca Juga: Singgung Semua Barang Harus SNI, Jokowi: Batu Diminta SNI, Pasir Diminta SNI, Sekarang Tidak Wajib!
Berita Terkait
-
Segrup dengan Indonesia, Media Vietnam Sebut Negaranya Dapat Lawan Mudah di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023
-
Amnesty Internasional Desak Pemerintah dan DPR Hapus Hukuman Mati dalam RKUHP
-
Usai SEA Games 2021, Berikut Agenda Timnas Futsal Indonesia Jelang Piala Asia Futsal 2022
-
KIB Sepakati Kriteria Umum Capres yang akan Diusung dalam Pilpres 2024, Siapakah Orangnya?
-
Singgung Semua Barang Harus SNI, Jokowi: Batu Diminta SNI, Pasir Diminta SNI, Sekarang Tidak Wajib!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Jangan Sampai Kehabisan! 4 Link DANA Kaget Siang Ini, Saldo Rp 299 Ribu Akan Masuk Dompet Digital
-
Hindari Pajak, Orang Kaya Lebih Pilih Sewa Rumah Ketimbang Beli Baru
-
Kekayaan Larry Ellison Melonjak! Kalahkan Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia
-
Serbu Promo 4 Hari Indomaret: Belanja Hemat, Dompet Senang!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Rincian 'Tersembunyi' Biaya Balik Nama Harta Warisan, Leony Aja Sampai Kaget
-
Perusahaan RI Makin Sadar Sediakan Modal untuk Lindungi Aset Hingga Data
-
Bank Indonesia Ramal Penjualan Eceran Bakal Meningkat, Ini Pendorongnya
-
Gercep Sekarang! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Peluang Saldo Ratusan Ribu di Depan Mata
-
Morris Capital Mau Akuisisi Emiten PIPA, Ini Rencana Besarnya