Suara.com - Dalam upaya meningkatkan ekspor nasional, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank terus memperkuat sinergi dengan Kementerian dan Lembaga.
Pada Senin 30/05/2022, LPEI menjalin kerja sama dengan Kementerian Perindustrian RI (Kemenperin RI) melalui Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Peresmian Desa Devisa Klaster Gula Semut yang dilakukan secara hybrid.
Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Direktur Eksekutif LPEI, Rijani Tirtoso dan Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah dan Aneka (Dirjen IKMA) Kemenperin RI, Reni Yanita, di Kantor Pusat LPEI, Jakarta, dan turut disaksikan oleh Deputi IV (Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rudy Salahuddin di Kantor Pusat LPEI.
Pada kesempatan yang sama Peresmian Desa Devisa Klaster Gula Semut di Desa Bumisari Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah dilakukan secara simbolis dengan penyerahan rompi yang diwakilkan oleh Direktur Pelaksana Bidang Hubungan Kelembagaan LPEI, Chesna F. Anwar kepada Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi serta Direktur Industri Kecil Menengah (IKM) Pangan, Furnitur, dan Bahan Bangunan, Kemenperin RI, Riefky Yuswandi kepada perwakilan dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan Koperasi setempat, Sutomo.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, menyampaikan apresiasi kepada Sutomo yang membangun KUB Central Agro Lestari, seorang petani generasi ketiga, sarjana teknik yang peduli terhadap masyarakat Bumisari dengan pengolahan gula kelapa menjadi gula semut. Prosesnya pun dilakukan oleh suami istri yang artinya ekonomi desa tergerak dari mulai rumah tangga.
"Upaya masyarakat untuk memenuhi persyaratan dan sertifikasi ekspor untuk gula semut juga patut kita apresiasi," kata Dyah.
Dari desa yang berada di ketinggian 500 meter dari permukaan laut (MDPL), nama Indonesia semakin menggema dengan produk gula semut.
Direktur Eksekutif LPEI, Rijani Tirtoso pun mengungkapkan, bahwa LPEI bersama dengan Kemenperin RI sepakat untuk mendampingi Pemerintah Kabupaten Purbalingga serta KUB dan Koperasi setempat untuk mendukung ekspor produk gula semut serta dalam mendukung pemberdayaan petani dan pengrajin gula semut.
"Sebaga Special Mission Vehicle (SMV) dalam peningkatan ekspor nasional, melalui Desa Devisa Klaster Gula Semut LPEI memberikan dapur bersih dan kotak penyimpanan yang akan mampu meningkatkan penyimpanan hingga 95 liter," ucapnya.
Baca Juga: Kemenperin Kerja Sama dengan NEDO untuk Teknologi Tukar Pakai Baterai Kendaraan Listrik
Selain itu, lanjut dia, berbagai pelatihan dan pendampingan peningkatan kapasitas petani juga diberikan sehingga, produk gula semut Kabupaten Purbalingga dapat menjadi produk unggulan yang sustain dan diharapkan dapat menembus pasar global.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
Rupiah Terus-terusan Meloyo, Hari Ini Tembus Rp 16.700
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 560,3 Triliun per November 2025, 2,35% dari PDB
-
BTN Catatkan Laba Bersih Rp 2,91 Triliun Hingga November 2025
-
Menko Airlangga Ngeluh Harga Mobil-Motor Murah Bikin Jakarta Macet
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Target Harga DEWA, Sahamnya Masih Bisa Menguat Drastis Tahun 2026?
-
Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
-
Pemerintah Bidik Gig Economy Jadi Mesin Ketiga Pendorong Ekonomi Nasional
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Jelang Akhir Tahun, BSI Siapkan Uang Tunai Rp15,49 Triliun