Suara.com - Rusia yang menawarkan harga minyak dan gas lebih murah dari pasar dunia ternyata membuat Serbia tergoda. Namun, hal ini tentu membuat masalah baru, lantaran sejumlah negara di Eropa sudah menghentikan ekspor energi dari Rusia.
"Apa yang dapat saya katakan kepada Anda adalah bahwa kami telah menyepakati elemen utama yang sangat menguntungkan Serbia," ujar Presiden Serbia Aleksandar Vucic usai berbincang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin lewat telepon, dikutip dari Al Jazeera.
Transaksi antara Serbia dengan Rusia lantas diklaim sejumlah pihak, memancing respon kurang menyenangkan dari Uni Eropa (UE).
Uni Eropa belakangan memang terus menyebarkan ajakan mereka untuk melakukan embargo terhadap Rusia sebagai bentuk balasan atas operasi militer di Ukraina.
Salah seorang guru besar dari Serbia, Profesor Filip Ejdus menyebut, kesepakatan Rusia dan Serbia akan menekan Uni Eropa yang ingin menghilangkan pengaruh Rusia di benua biru.
"Jika disepakati (kesepakatan gas), kesepakatan itu akan menghancurkan harapan mereka yang melihat peluang untuk mengurangi pengaruh Rusia di kawasan itu," kata profesor keamanan internasional di Universitas Beograd Filip Ejdus dalam wawancaranya dengan CNN International.
Meski memiliki kesepakatan dengan Rusia, Serbia ternyata menjadi salah satu negara yang memberi lampu hijau terhadapresolusi PBB yang memperingatkan Rusia terkait operasi militer di Ukraina.
Meski begitu, dalam beberapa kesepakatan, Serbia justru memiliki pandangan yang sama dengan Uni Eropa (UE). Negara itu bahkan ikut meloloskan ryang mengecam serangan Rusia ke Ukraina.
Pilihan Serbia jadi salah satu yang cukup mencuri perhatian. Meski memiliki pandangan politik sama dengan Uni Eropa, faktanya Serbia bukan bagian dari Uni Eropa dan hubungan dengan Rusia dalam hal energi dianggap salah satu yang dibutuhkan Serbia saat ini.
Baca Juga: Hasil Playoff Piala Dunia 2022: Bungkam Skotlandia, Ukraina Selangkah Lagi Menuju Qatar
Berita Terkait
-
Harga Minyak Perdagangan Asia Merosot, OPEC+ Belum Beri Keputusan Terkait Rusia
-
Kalahkan Skotlandia, Pelatih Dedikasikan Kemenangan Ukraina untuk Mereka yang Perangi Rusia
-
Hasil Bola Tadi Malam: Argentina Rebut Finalissima 2022, Ukraina ke Puncak Playoff Piala Dunia
-
Hasil Playoff Piala Dunia 2022: Bungkam Skotlandia, Ukraina Selangkah Lagi Menuju Qatar
-
Paus Fransiskus Kritik Penggunaan Gandum Sebagai 'Senjata Perang' Rusia-Ukraina
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen