Suara.com - Thailand kini dikabarkan jadi negara tujuan ekspor produk halal dari Indonesia seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat pada produk dan jasa berlabel halal.
Atase Perdagangan KBRI di Bangkok, Kerajaan Thailand, Flora Susan Nongsina pada Jumat (3/6/2022) menyebut, Thailand mendukung serta mencanangkan program menjadi salah satu negara produsen produk halal terbesar di dunia.
Negeri Gajah Putih itu memiliki visi menjadi World Halal Kitchen. Selain itu, mereka juga memiliki Halal Science Centre, yakni salah satu badan penelitian pertama di dunia dengan kekhususan dibidang sains makanan halal.
Flora mengatakan, Thailand berpartisipasi menggarap bisnis berbasis produk halal mengingat potensi produk halal dunia sangat besar.
Dalam wawancara bersama Antara, ia mengatakan, pemicu hal ini salah satunya motivasi dan keyakinan masyarakat terhadap produk berlabel halal.
Masyarakat juga meyakini kualitas produk halal lebih baik dari aspek etika, kesehatan, keamanan dan keramahan terhadap lingkungan (eco-friendly).
Sementara, Indonesia hingga kini merupakan negara Muslim terbesar di dunia yang menjadi pasar utama bagi produk halal khususnya makanan.
Sebaran produk halal Indonesia selama ini meliputi negara-negara dengan penduduk mayoritas Muslim seperti kawasan Timur Tengah, Mesir dan Malaysia; kemudian negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI), negara-negara non-Muslim yang memiliki populasi penduduk Muslim cukup banyak dan negara-negara bukan mayoritas Muslim semisal Thailand.
Ia menjelaskan, Pemerintah memproyeksikan 2022 menjadi tahun percepatan pertumbuhan ekonomi syariah khususnya pada industri makanan halal.
Baca Juga: India Bakal Ekspor 11 Juta Ton Batu Bara dari Indonesia, Simak Prospek Saham Berikut
Sejumlah pemangku kepentingan telah menyiapkan strategi agar pangsa pasar industri makanan halal Indonesia bisa ditingkatkan.
Sejumlah agenda promosi produk halal Indonesia terus digencarkan dengan cara mengikuti pameran skala internasional guna membawa produk Indonesia lebih berdaya bersaing di pasar global.
Beberapa Salah satunya melalui perhelatan THAIFEX - Anuga Asia 2022 yang berlangsung di Bangkok pada 24 Mei-28 Mei lalu. Makanan halal sendiri menjadi salah satu dari 11 topik populer dalam gelaran itu.
Pameran industri makanan dan minuman itu diselenggarakan setiap tahun di Thailand, dengan perkiraan pengunjung mencapai lebih dari 40.000 ribu dan lebih dari 2.000 pembeli Thailand dan internasional.
Selama pandemi COVID-19, KBRI Bangkok memfasilitasi kegiatan promosi daring di platform pameran sehingga bisa menjangkau promosi produk Indonesia lebih luas, tidak hanya untuk Thailand.
"Perusahaan dari Indonesia yang mengikuti pameran tergabung dalam Pavilion Indonesia maupun yang mengikuti secara mandiri. Mereka memiliki sertifikasi halal untuk produknya masing-masing," kata Flora.
Berita Terkait
-
Singapura Terancam Krisis Daging Ayam Pasca Kebijakan Larangan Ekspor Malaysia
-
Ekspor Timah Babel Naik Hampir 100 Persen, Tiongkok Jadi Pembeli Terbesar
-
Afgan Foto Bareng Win Metawin Aktor F4 Thailand, Pesonanya Sama-Sama Kuat
-
Malaysia Larang Ekspor Ayam, Ini Alasannya
-
India Bakal Ekspor 11 Juta Ton Batu Bara dari Indonesia, Simak Prospek Saham Berikut
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
BUMI Jadi Incaran Asing, Bukukan Net Buy Terbesar Ketiga di BEI Sepekan Terakhir
-
Harga Perak Mulai 'Dingin' Setelah Penguatan Berturut-turut