Suara.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) siap melakukan kerja sama di bidang ketenagakerjaan dengan Swiss, hal tersebut terlihat setelah Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Sekretariat Negara Bidang Ekonomi Swiss, Boris Zürcher di sela-sela rangkaian acara Konferensi Ketenagakerjaan Internasional atau International Labor Conference (ILC) ke-110 yang diselenggarakan di Jenewa, Swiss, Kamis (9/6/2022).
Dalam pertemuan itu, Menaker mengemukakan tentang sejumlah kerja sama yang telah terjalin antara Indonesia dan Swiss. Khusus di bidang perburuhan dan ketenagakerjaan, terdapat Agreement on Exchange of Young Professionals, dan Memorandum of Understanding (MoU) tentang kerja sama Perburuhan dan Ketenagakerjaan yang di antaranya masih berlaku.
"Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa MoU antara Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dengan Departemen Federal Urusan Ekonomi, Pendidikan dan Penelitian Konfederasi Swiss tentang kerja sama dalam masalah ketenagakerjaan telah ditandatangani pada tanggal 18 Juni 2019 di Jenewa, Swiss," ucap Menaker.
Ia berharap, MoU tersebut dapat memperkuat kerja sama di bidang ketenagakerjaan, khususnya dalam mengembangkan dan memajukan kebijakan pasar kerja, undang-undang perburuhan, termasuk standar perburuhan dan ketenagakerjaan internasional dan hubungan industrial yang menjadi dasar yang signifikan bagi kepentingan bersama di tingkat nasional dan internasional.
"Saya juga berharap, MoU ini dapat membantu memperdalam pemahaman masing-masing negara untuk mempromosikan pekerjaan yang layak yang berkontribusi pada peningkatan kegiatan ekonomi negara," ujarnya.
Pada pertemuan itu, ia juga sangat mendorong keterlibatan tripartit dalam kegiatan-kegiatan berupa dialog sosial, pertukaran informasi dan best practice, pertemuan dan lokakarya, proyek kerja sama dan peningkatan kapasitas, studi bersama, inisiatif bersama dalam organisasi multilateral dan bentuk-bentuk kerja sama lain yang akan disepakati untuk mendukung penerapan MoU ini.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan 1st Joint Working Group Meeting Indonesia-Swiss yang diselenggarakan pada 20 Oktober 2020 secara virtual untuk membahas dampak pandemi Covid-19 terhadap pasar tenaga kerja kedua negara, Program ILO tentang Better Work dan SCORE, prioritas kerja sama bilateral Indonesia-Swiss dan Kemajuan Indonesia-EFTA CEPA dan Keketuaan Indonesia pada Pertemuan Menteri Tenaga Kerja ASEAN 2020-2022.
"Saya menyambut baik untuk melanjutkan diskusi mengenai rencana penyelenggaraan misi Tripartit Swiss ke Indonesia sekitar bulan November mendatang," pungkasnya.
Baca Juga: Hasil UEFA Nations League: Spanyol Gilas Swiss 1-0, Kuntit Portugal di Posisi Kedua
Berita Terkait
-
Sejarah dan Fakta Bendungan Engehalde, Lokasi Ditemukannya Jasad Emmeril Kahn Mumtadz
-
Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz Ditemukan, Nabila Ishma : Aku Tunggu Kamu di Sini
-
Menaker: Solidaritas dan Kerja Sama Menjadi Keharusan di Bidang Ketenagakerjaan
-
Kepolisian Bern Nyatakan Penyelidikan Tuntas Setelah Jasad Eril Ditemukan
-
Ini Lokasi Persis Jasad Emmeril Kahn Mumtadz Ditemukan di Bendungan Engehalde
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
2 Cara Cek dan Daftar DTKS Online untuk Mendapatkan Bansos Pemerintah
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Pemerintah Diminta Untuk Pikir-pikir Terapkan Kebijakan B50
-
Proyek Tol Serang-Panimbang Ditargetkan Rampung 2027
-
Prabowo Mau Kirim 500 Ribu Tenaga Kerja ke Luar Negeri, Siapkan Anggaran Rp 8 Triliun
-
BRI Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Akad Massal KUR dan Kredit Perumahan
-
PTBA Jajal Peluang Gandeng China di Proyek DME usai Ditinggal Investor AS
-
HUT ke-130 BRI: Satu Bank Untuk Semua, Wujud Transformasi Digital
-
Marak Penipuan Ponsel Bekas, Ini 8 Langkah Cerdas Agar Tak Jadi Korban
-
Bank Mandiri Semarakkan Aksi Berkelanjutan Looping for Life di Livin' Fest 2025