Suara.com - Solidaritas dan kerja sama dari pemangku kepentingan serta dialog dalam tripartit nasional merupakan hal penting. Hal ini diperlukan untuk merespons tantangan global pada semua bidang, khususnya di bidang ketenagakerjaan.
“Tidak ada negara yang mampu mengatasi tantangan multi dimensi itu secara sendirian, sinergi semua pemangku kepentingan dan kerja sama tripartit nasional yang lebih kuat adalah keharusan,” ucap Menaker Ida Fauziyah, dalam International Labour Conference (ILC) ke-110 di Jenewa, Swiss, Kamis (9/6/2022) waktu setempat.
Menurutnya, untuk menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan di masa depan guna menghadapi krisis ekonomi, diperlukan sinergi dan kerja sama dari semua pemangku kepetingan.
Dalam ILC ke-110, tema pemagangan menjadi isu yang menarik untuk didiskusikan bersama secara serius. Ini mengingat pembahasan isu pemagangan memiliki potensi untuk menjadi standar ketenagakerjaan baru dalam rekomendasi ILO.
“Apapun bentuk standar ILO yang akan diadopsi dalam ILC ke-110 ini, unsur tripartit Indonesia dapat menerima dengan baik dan menyikapinya dengan mengedepankan kepentingan nasional dan nilai luhur bangsa,” katanya.
“Dialog sosial yang telah terbangun dengan baik, kiranya dapat terus ditingkatkan, terutama untuk membangun ketenagakerjaan Indonesia dalam menghadapi perkembangan ketenagakerjaan global,” lanjut Menaker.
Ia pun menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada delegasi dari serikat pekerja/serikat buruh (SP/SB) serta pengusaha yang telah berperan aktif dalam diskusi pada ILC ke-110.
“Saya ingin kita semua dapat mengambil manfaat sebanyak mungkin dari setiap diskusi di ILC tahun ini,” ujarnya.
Baca Juga: Ingin Terus Jadi Lebih Baik, Kemnaker Siap Perbaiki Tata Kelola Pemerintahan
Berita Terkait
-
Menaker Sampaikan Empat Kemajuan Ketenagakerjaan Indonesia di Hadapan Anggota ILO
-
Kemnaker Sambut Positif Kerja Sama Indonesia dengan Singapura di Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
-
Indonesia dan Kanada Sepakat Perkuat Kerja Sama Ketenagakerjaan
-
Pimpin Delegasi Indonesia di ILC ke-110, Ini Pesan Menaker Ida
-
Untuk Ciptakan Hubungan Industrial yang Kondusif di Perkebunan Sawit, Kemnaker Siapkan 3 Langkah Strategis
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa