Suara.com - Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) akan dibubarkan pada akhir tahun ini lantaran kasus Covid-19 di Tanah Air dinyatakan melandai. Hal itu diungkapkan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso.
Susiwijono mengatakan, pemerintah pada tahun depan akan fokus dalam mengurus krisis global dalam kelompok Global Crisis Response Group (GCRG).
"Terkait KCP-PEN rencananya (tahun depan) belum akan diperpanjang lagi. Sehingga selesai tahun ini. GCRG selesai April tahun depan, kemungkinan akan diperpanjang lagi. Fokusnya penanganan global tiga sektor," kata Susiwijono dalam diskusi bareng media di kantornya, Jakarta, Jumat (10/6/2022).
Menurut Susi sapaan akrabnya, tiga isu yang paling utama dijalankan GCRG adalah soal pangan, energi dan keuangan.
Meski demikian, terkait program PEN kata dia pemerintah masih akan meneruskannya hingga tahun depan.
"Program PEN masih akan tetap ada untuk mendorong ekonominya, di tahun depan GCRG jangka waktunya satu tahun jadi dari April ke April kalau. Kalau G20 berakhir 30 November. Artinya tahun depan tinggal tersisa mengurus GCRG," katanya.
Berita Terkait
-
BIN Riau Target Suntik 9.000 Dosis Vaksin Setiap Hari Meski Kasus Covid-19 Melandai
-
Kasus Covid-19 Melandai, Pesan Jokowi: Jangan Jumawa dan Buru-Buru Ingin Endemi
-
Kasus Covid-19 RI Melandai, Banyak Orang Kaya Kini Berburu Apartemen Mewah
-
Jelang Ramadan, Pemerintah Klaim Indonesia Sudah Melewati Masa Puncak Penyebaran Omicron
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu
-
3 Jenis BBM Shell Ini Masih Langka di Seluruh SPBU
-
BTN Bergabung dengan PCAF, Targetkan Nol Emisi Karbon dari Pembiayaan
-
Siapkan Infrastruktur di IKN, Brantas Abipraya Percepat Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Tahap 2
-
Dikhawatirkan Langgar Konstitusi, Pengalihan Dana ke Bank Himbara Lemahkan Rupiah