Suara.com - Orang-orang kaya ternyata banyak melakukan pembelian apartemen-apartemen mewah untuk mengamankan kekayaan mereka. Aksi orang-orang kaya ini dilakukan saat kasus Covid-19 di tanah air mulai melandai.
Marketing Director Agung Podomoro Land Agung Wirajaya mengatakan saat ini permintaan akan apartemen dengan konsep mewah sangat tinggi, hal tersebut yang terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara.
Dia bilang dapat terlihat dari penjualan properti di wilayah Podomoro City Deli, Medan dimana proyek apartemen dengan konsep mewah Empire Tower sudah ludes terjual.
"Daya beli masyarakat cukup tinggi bahkan di tengah situasi yang dinamis," kata Agung dalam keterangan persnya, Minggu (10/4/2022).
Untuk menjawab permintaan yang tinggi tersebut, Agung Podomoro Land kata dia saat ini juga menawarkan apartemen Premium Victory Tower yang memiliki 378 unit di kawasan yang sama.
"Oleh karena itu pengembangan dan penyempurnaan fasilitas berstandar World Class Modern Living kami lakukan di Victory Tower yang telah diperkenalkan ke publik pada November 2021,” katanya.
Disampaikan Agung, optimisme Agung Podomoro dalam mengembangkan proyek di wilayah Sumatera Utara khususnya Medan didukung dengan membaiknya situasi ekonomi nasional, termasuk Sumatera Utara.
Seperti diketahui, Medan merupakan kota terbesar ke-3 di Indonesia dengan populasi yang cukup tinggi yang menjadikannya sebagai penyumbang perekonomian terbesar untuk Sumatera Utara. Berdasarkan data dari Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, perekonomian Sumatera Utara (Sumut) tumbuh pada triwulan IV 2021 sebesar 3,81 persen (yoy) dan secara keseluruhan tahun 2021 tumbuh 2,61 persen (yoy).
Presiden Direktur Era Indonesia Darmadi Darmawangsa menjelaskan saat ini pasar properti nasional mencatat tren yang positif dengan pertumbuhan tinggi segmen hunian mewah dan besar.
Baca Juga: Minta Pengusaha Berikan Hak THR Pekerja Tepat Waktu, Puan Maharani: Supaya Bisa Mudik dengan Tenang
Knight Frank Indonesia memproyeksikan performa kondominium atau apartemen akan makin membaik pada semester II 2022.
“Stimulus properti dari pemerintah dan serta promosi dari pengembang akan dimanfaatkan oleh masyarakat yang berminat terhadap apartemen,” jelas Darmadi
Investasi properti lewat pembelian unit apartemen, kata Darmadi, juga bakal ditopang dengan kebijakan Program Pengungkapan Sukarela (PPS) Pajak alias Tax Amnesty Jilid II yang akan mendorong aliran dana asing kembali ke Indonesia untuk menikmati insentif pajak sekaligus penghindaran denda pajak dengan nilai besar.
“Tidak ada waktu yang lebih baik untuk berinvestasi properti termasuk membeli apartemen selain dari sekarang. Karena nilai tambah aset properti ini termasuk aman dan stoknya masih cukup banyak di Indonesia,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Minta Pengusaha Berikan Hak THR Pekerja Tepat Waktu, Puan Maharani: Supaya Bisa Mudik dengan Tenang
-
Dua Tahun Dilarang Akibat Covid-19, Menko Muhadjir Sebut Lebih dari 80 Juta Orang Akan Mudik
-
Investasi Properti Masih Menarik, Begini Cara Dapat Passive Income Dari Penyewaan Apartemen
-
Di Tengah Pandemi COVID-19, Penyakit Komorbid Tidak Boleh Disepelekan
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Emas Antam Lebih Murah Rp 15.000, Berikut Daftar Harganya
-
Pengamat Energi Nilai Implementasi 'Co-Firing' untuk Transisi PLTU Secara Bertahap
-
Pemerintah Klaim Petani Bisa Cuan Gara-gara Program BBM E10
-
Rincian PMK No 72 Tahun 2025, Insentif Pajak untuk 5 Industri dan Pariwisata
-
IHSG Diprediksi Menguat 'Bersama' Wall Street, Cek Saham-saham Rekomendasi Ini
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
Satu Lagi Bank Bangkrut, OJK Cabut Izin Usaha BPR Nagajayaraya Sentrasentosa
-
Laba Inti PWON Lampaui Ekspektasi Konsensus di Kuartal 3 2025
-
Menkeu Purbaya Tolak Skema Burden Sharing BI-Kemenkeu, Singgung Independensi
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi