Suara.com - Harga bensin di Amerika Serikat (AS) terus mengalami kenaikan. Terkini, harga rata-rata untuk satu galon bensin tanpa timbal naik di atas USD5 atau setara Rp72.845 (Kurs Rp14.569).
Menurut Federasi klub motor di AS atau AAA, harga naik dari USD3,07 setahun yang lalu. Pada akhir pekan, kenaikan harga ini telah terjadi di 20 negara bagian.
"Menurut perhitungan saya, rumah tangga biasa menghabiskan sekitar $ 160 lebih banyak untuk gas sebulan daripada tahun lalu," kata Mark Zandi, kepala ekonom di Moody’s Analytics seperti dikutip dari CNBC, Senin (13/6/2022).
Harga bensin biasanya mencapai puncaknya pada pertengahan Mei, tetapi tahun ini terus meningkat dan harga rata-rata sekitar 65 sen lebih tinggi dari sebulan yang lalu.
Hal ini disebabkan, karena kekurangan pasokan tahun ini, dan para analis memperkirakan harga mungkin belum mencapai puncaknya sampai pertengahan Juli.
"Saya tidak berpikir kita jauh dari harga tertinggi,. Saya tidak berpikir itu akan melampaui USD5,50. Saya akan mengatakan USD5,25 adalah yang teratas, tetapi sekali lagi, pasar tidak terpengaruh," kata Patrick DeHaan, kepala analisis minyak di GasBuddy
Analis mengatakan sementara konsumen merasa keberatan, karena harga bensin tidak begitu besar. Itu disebabkan, sebagian karena kendaraan yang lebih efisien.
Menurut analisis CNBC, pengemudi menghabiskan rata-rata 20 sen per mil untuk bensin pada Juni tahun ini, bahkan dengan kenaikan harga yang tajam. Pada tahun 1980, mil yang sama akan menghabiskan biaya 30 sen.
Baca Juga: Bagaimana Efisiensi Nikuba, Air Bisa jadi Sumber Energi Pengganti Bensin?
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Leony, Warisan Bisa Dikecualikan dari Pajak Penghasilan Tapi BPHTB Mengintai
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram