Suara.com - PT Bank Neo Commerce Tbk telah menyalurkan kredit lebih dari Rp1 triliun sepanjang semester I-2022, sebagian disalurkan lewat kerja sama partnership atau channeling. Sementara memasuki semester II-2022, Bank Neo Commerce terus memperkuat ekosistemnya melalui kolaborasi dengan berbagai mitra dari industri yang berbeda.
Memasuki semester kedua 2022, BNC tercatat telah berkolaborasi dengan puluhan mitra strategis. Hal ini semakin menunjukkan komitmennya untuk memberikan berbagai layanan yang dapat menjadi solusi atas kebutuhan keuangan dan lifestyle masyarakat Indonesia.
Direktur Bisnis Bank Neo Commerce, Aditya Windarwo mengatakan, BNC selalu berusaha untuk jadi trend setter, dan kami selalu berusaha untuk terus memberikan inovasi-inovasi terbaru, guna menjawab permasalahan yang ada di masyarakat terkait kebutuhan layanan keuangan.
"Kami optimis bahwa BNC akan terus berkembang dan menjadi Game Changer dalam industri perbankan digital di Indonesia," tutur Aditya dalam keterangan persnya pada Jumat, (17/6/2022).
Aditya mengatakan, BNC melihat financial technology (fintech) sebagai kolega, yang mana dengan berkolaborasi bersama dapat membangun ekosistem digital di Indonesia ke arah yang lebih baik lagi. Tidak hanya nasabah perorangan, usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) juga tidak luput dari perhatian BNC. Hal ini dibuktikan melalui kolaborasi dengan salah satu fintech di Indonesia, yaitu iGrow, yang merupakan platform peer-to-peer (P2P) lending pertanian pertama di Indonesia. iGrow menghubungkan masyarakat yang memiliki modal dan petani yang membutuhkan modal melalui kegiatan pendanaan komoditas pertanian.
Selain iGrow, BNC juga berkolaborasi dengan Kredito, sebuah platform P2P lending yang tidak hanya menyalurkan pendanaan kepada UMKM, namun juga perorangan, khususnya karyawan dan mahasiswa. Tidak hanya pembiayaan produktif, BNC juga bekerja sama dengan platform P2P lending yang berfokus terhadap pembiayaan konsumtif, seperti Asetku, kolaborasi antara BNC bersama Asetku memberikan akses keuangan kepada masyarakat Indonesia dengan lebih mudah.
Kerja sama lainnya sebagai upaya untuk memberikan ketenangan pikiran dan mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan asuransi, pengelolaan keuangan dan risiko yang baik, BNC juga bekerja sama dengan Mandiri AXA General Insurance (MAGI) dan Prudential untuk memberikan pilihan layanan asuransi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Kolaborasi dengan berbagai mitra ini merupakan bentuk komitmen BNC kepada nasabah untuk memberikan layanan one stop financial service serta layanan perbankan digital secara end-to-end. Dengan semakin kuatnya ekosistem digital yang dimiliki BNC, diharapkan dapat menjangkau dan memberikan manfaat besar bagi nasabah dengan memberikan kemudahan akses untuk dapat bertransaksi dimanapun.
Untuk itu, BNC menyediakan layanan open banking, yaitu integrasi layanan perbankan BNC dengan platform digital lainnya. BNC menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan ternama di berbagai industri yang memungkinkan para pelanggan setia mitra untuk dapat membuka rekening BNC di platform mitra tanpa harus mengunduh aplikasi neobank terlebih dahulu. Kerja sama ini semakin memperluas jangkauan BNC untuk dapat memberikan layanan kepada jutaan pelanggan melalui ratusan ribu touchpoint di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Bangun 14 Kapal, Trans Logistik Perkasa Dapat Kredit BCA Senilai Rp 732 Miliar
Aplikasi neobank milik BNC berhasil menjadi pilihan bagi lebih dari 18 juta pengguna, salah satunya karena memiliki keunikan yang tidak dimiliki bank digital lain. Lebih jauh Aditya menjelaskan, BNC fokus untuk memberikan layanan yang komplet untuk menjawab kebutuhan finansial dan perbankan, serta juga kebutuhan lifestyle para nasabah.
“Terdekat, aplikasi neobank akan semakin lengkap dengan adanya fitur beli emas, hasil kerja sama BNC dengan Lakuemas. Bagi masyarakat yang gemar berinvestasi, aplikasi neobank jelas menjadi salah satu pilihan terbaik. Selain itu, BNC juga dalam tahap akhir meluncurkan berbagai fitur baru hasil kerja sama dengan beberapa perusahaan telekomunikasi, perusahaan e-commerce dan penyedia layanan jasa keuangan lainnya di Indonesia," kata Aditya.
Ke depan, BNC akan terus mengembangkan inovasi produk dan agresif membangun kemitraan untuk terus memberikan pelayanan keuangan inklusif berbasis digital kepada para nasabah. Melalui kolaborasi, BNC dan mitra strategis dapat saling berbagi keahlian dan layanan unggulan kami untuk seluas-luasnya memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Kami berharap dapat semakin mengoptimalkan layanan digital yang memberi kemudahan dan kenyamanan maksimal bagi pelanggan,” tutup Aditya.
Berita Terkait
-
Bank Neo Commerce Geser Rencana Right Issue ke Triwulan IV Tahun Ini
-
BNC Kolaborasi dengan Stand Up Comedy Indonesia Beri Solusi Finansial #BuatSemua
-
Mantab! Right Issue Bank Neo (BBYB) Hasilkan Dana Hingga Rp2,5 Triliun
-
Rights Issue Bank Neo Commerce Oversubscribed hingga 679 Juta Saham
-
Gandeng Batavia Prosperindo Aset Manajemen, Bank Neo Commerce Hadirkan Produk Reksa Dana
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
BPJS Kesehatan Luncurkan Gerak Sehat Prolanis: Dorong Masyarakat Aktif Cegah Penyakit Kronis
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi
-
Mau Lepas Ketagihan Impor LPG, Bahlil Mulai Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME pada 2026
-
Rupiah Dibuka Stagnan Pada Awal Pekan Ini
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi
-
OJK Umumkan 5 Bank Telah Gulung Tikar
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
SPBU Pertamina Diminta Perbanyak Improvisasi Layanan, dari Toilet hingga Fasilitas Instagramable
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Rp 2.327.000 per Gram Hari Ini