Suara.com - Tujuan utama merekrut karyawan adalah agar membantu dan bekerjasama untuk mengembangkan bisnis supaya bisa makin naik ke level yang lebih tinggi.
Namun bukan rahasia umum kalau banyak pemilik bisnis merasa bahwa mereka malah makin sibuk sejak ada karyawan. Bukannya meringankan pekerjaan, yang ada malah menambah pekerjaan.
Pemilik bisnis yang seharusnya menjadi orang yang mengontrol dan memonitoring pekerjaan karyawan ujung-ujungnya malah jadi asisten karyawan. Loh kok bisa?
Mengutip wawancara dengan Coach Yohanes G. Pauly, Global Awards Winning Business Coach, ia menjelaskan bahwa kondisi terjebak menjadi asisten karyawan ini sering kali tidak disadari oleh pemilik bisnis
Ia memberikan 5 ciri pemilik bisnis yang terjebak menjadi asisten karyawan:
1. Selalu mengingatkan dan mendorong-dorong karyawan untuk bekerja
Ciri pertama adalah pemilik bisnis harus selalu mengingatkan dan mendorong karyawan untuk bekerja. Jika tidak, maka karyawan tidak akan mengerjakan apa yang seharusnya ia kerjakan.
Pemilik bisnis seakan-akan menjadi “alarm berjalan” yang harus mengingatkan jobdesk dan tugas yang harus dikerjakan.
Akibatnya karyawan akan memiliki ketergantungan, sadar diri rendah, dan tidak bertanggung jawab karena punya pola pikir “buat apa inisiatif kerja, toh nanti juga akan diingatkan oleh pemilik bisnis apa yang harus dikerjakan.”
Baca Juga: Pakar Ekonomi: Panja DPR Soal Investasi Telkomsel ke GoTo Bisa Ganggu Rencana Bisnis BUMN
Tentunya pola pikir ini sangat merugikan pemilik bisnis. Pekerjaan pemilik bisnis makin bertambah dan bukannya meringankan tapi malah membuat pemilik bisnis makin sibuk.
2. Makan hati karena terpaksa mengerjakan ulang seluruh pekerjaan karyawan
Pemilik bisnis terpaksa bekerja ekstra untuk mengerjakan ulang seluruh pekerjaan karyawan karena karyawan bekerja asal-asalan, dan hasil kinerja karyawan tidak sesuai dengan harapan.
“Yang terjadi adalah daripada harus meminta karyawan mengerjakan ulang dan hasilnya juga tidak akan sesuai ekspektasi, pemilik bisnis terpaksa harus mengerjakan pekerjaannya karyawan.” ucap Coach Yohanes G. Pauly.
Ciri kedua ini adalah salah satu ciri yang paling sering terjadi pada pemilik bisnis yang terjebak menjadi asisten karyawan.
3. Curi-curi waktu untuk bisa makan siang dan istirahat
Berita Terkait
-
96% Entrepreneurs Gagal dalam 10 Tahun Bisnis! Bagaimana dengan Anda?
-
Lakukan PHK Massal, Tesla Digugat Mantan Karyawan, Disebut Lakukan Pelanggaran Undang-undang
-
Kelola Segudang Investasi dan Bisnis, Berapa Harta Kekayaan Yusuf Mansur?
-
PHK Massal, Tesla Digugat Mantan Karyawannya
-
Karyawan PT Titan Berharap Pemblokiran Rekening Perusahaan Tidak Terjadi Lagi
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
BCA Syariah Dorong Pemberdayaan UMKM Lewat Semangat Keberagaman di Bali Mester
-
BRI Beri Cashback Main Padel Pakai BRImo, Cek Promonya di Jakarta Sampai Bali
-
Apa Itu Family Office yang Diusulkan Luhut Pandjaitan? Menkeu Purbaya Menolak Modali dengan APBN
-
Family Office Usulan Luhut Ditolak Menkeu, Apa Itu Gerbang Investasi Bebas Pajak Orang Super Kaya?
-
8 Fakta Family Office: Ide Luhut untuk Crazy Rich, Anggaran APBN Ditolak Purbaya
-
TPA Miliki Peran Strategis Bagi Pengembangan Digitalisasi Rumah Sakit, Admedika Berikan Penjelasan
-
Prabowo Kepergok Bisik-bisik dengan Donald Trump di KTT Perdamaian, Bahas Apa?
-
Awas Tertipu, Hanya Ada 214 Perdagaian yang Berizin OJK
-
Pemerintahan Prabowo Tengah 'Reset' Tata Kelola Sektor Tambang
-
Purbaya Umumkan Nomor WA Khusus, Warga Bisa Lapor Jika Ada Petugas Bea Cukai-Pajak Nakal