Suara.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mendukung dan mengapresiasi program pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dilakukan PT Pertamina (Persero) agar naik kelas melalui berbagai terobosan seperti mengoptimalkan penggunaan e-commerce dan aplikasi digital.
Terobosan seperti itu diharapkan akan diikuti kontraktor lain dalam upaya pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi operasional minyak dan gas (migas).
“Pada prinsipnya kami mendukung program pemberdayaan UMKM melalui sistem digitalisasi, pembinaan kompetensi, bantuan pendanaan untuk meningkatkan produksi dan hal-hal lain yang perlu dilakukan oleh KKKS, terutama Pertamina, dalam melakukan pemberdayaan. Kami berharap cara-cara digitalisasi dalam mendukung UMKM bisa menjadi salah satu terobosan yang diikuti oleh KKKS lain,“ tutur Kepala Divisi Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa SKK Migas Erwin Suryadi.
Dia mengamati pemberdayaan Mitra Binaan yang dilakukan Pertamina bisa menjadi role model. Menurutnya, pengembangan UMKM sebaiknya menyesuaikan kebutuhan UMKM yang dibina.
“Komunikasi dan social mapping kuncinya. Kami juga menjalankan business matching melalui forum kapasitas nasional agar UMKM dapat berkembang dengan baik,” tuturnya.
Program Kemitraan yang dilakukan Pertamina menjadi solusi dari berbagai permasalahan UMKM mulai dari permodalan, administrasi, teknologi dan akses pasar, termasuk di masa pandemi COVID-19. Perusahaan sejak 1993-2021 telah merangkul sebanyak lebih dari 65 ribu UMKM sebagai Mitra Binaan.
Secara komulatif dana untuk UMKM yang telah tersalurkan sebesar Rp4.02 triliun dan sebanyak lebih dari 1,040 juta kapita mendapat manfaat ekonomi langsung dari Program Kemitraan Pertamina.
Pada masa sulit akibat pandemi COVID-19, terutama setelah adanya pembatasan aktivitas masyarakat untuk mencegah penularan, Pertamina terus memberdayakan sebanyak 176 UMKM Mitra Binaan yang tersebar di seluruh Indonesia untuk menyediakan lebih dari 10 ribu produk dukungan berupa produk multivitamin dan herbal, madu, sabun, hand sanitizer, disinfektan, masker dan sebagainya untuk penanggulangan COVID-19. Nilai bantuan yang diberikan kepada UMK tercatat sebesar Rp3,091 miliar.
Selain itu, pada saat COVID-19 Pertamina mengaktifkan 30 Rumah BUMN (RB) yang membawahi 9.090 Mitra Binaan. Pelaku usaha didorong adaptif terhadap wabah COVID-19. Terdapat 420 UMKM mitra RB dengan nilai transaksi sebesar Rp14,071 miliar.
Baca Juga: Pameran UMKM di JEC Sepi, Penyelenggara: TikTok Please Do Your Magic
Terhadap semua Mitra Binaan tersebut, Pertamina mendorong UMKM naik kelas melewati berbagai program yakni Go Global (peningkatan jangkauan pasar, produksi, dan omset), Go Online (mampu mengoptimalisasi penggunaan e-commerce), Go Digital (optimalisasi social media, aplikasi digital integrated cash solution), dan Go Modern (optimalisasi mesin guna peningkatan kapasitas).
Rosita, pemilik Monalisa Collection dari Kota Bandung, merupakan salah satu Mitra Binaan Pertamina yang sukses. Dia berhasil menyulap karung goni menjadi barang-barang cantik yang memiliki nilai jual, nilai guna, dan juga nilai estetika seperti tas, sepatu, kalung, masker, dan berbagai aksesoris pot bunga serta busana muslim.
“Pengembangan produk berbahan goni terinspirasi dari sejarah penjajahan Jepang dimana orang tua saya memakai bahan tersebut untuk pakaian,“ tuturnya.
Produk yang didesain Rosita dibawa oleh Pertamina ke beberapa pameran, salah satunya Inacraft. Saat ini, Rosita sudah mampu menembus pasar luar negeri seperti Korea Selatan, Amerika Serikar dan Uzbekistan.
"Rata-rata pendapatan saat ini sebesar Rp25 juta per bulan. Alhamdulillah barokah bisa membayar pegawai, membeli bahan baku, bayar BPJS, biaya pesantren dan kuliah anak, dan lain-lain," katanya.
Bisnis SanRah Food, Mitra Binaan Pertamina yang dikelola Lina Santika Rahmania dari Tangerang Selatan, melesat saat pandemi COVID-19. Lina menuturkan pada saat masyarakat tinggal di rumah akibat pandemi, konsumsi olahan makanan beku meningkat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan
-
Padahal Labanya Melonjak 44 Persen, Tapi Saham Perusahaan Haji Isam JARR Melempem
-
Beda Syarat KPR Mandiri dan KPR BNI
-
BRI Peduli Salurkan CSR untuk Renovasi Masjid di Pandeglang