Suara.com - Produsen mobil dunia, Stellantis menghentikan operasi di pabrik utama Melfi di Italia selatan mulai 28 Juni hingga 2 Juli karena kekurangan semikonduktor secara struktural.
Mengutip dari Reuters, salah seorang juru bicara produsen mobil yang berasal dari Jeep, Peugeot hingga Fiat itu mengatakan telah mengambil keputusan tentang operasinya dari hari ke hari, pabrik demi pabrik sejak dimulainya pandemi COVID-19.
"Kami tidak memperkirakan melihat stabilisasi hingga akhir 2022," kata juru bicara itu.
Dengan adanya penghentian terbaru ini, pabrik Melfi hanya akan beroperasi selama tujuh hari pada bulan Juni, kata serikat pekerja logam UILM dalam sebuah pernyataan.
Ketua UILM untuk Wilayah Basilicata di mana pabrik Melfi berada, Marco Lomio mengatakan bahwa dia khawatir kondisi pada Juli bisa lebih buruk lagi.
"Perusahaan memberi tahu kami bahwa mereka tidak melihat pasokan," katanya kepada Reuters.
Stellantis memproduksi kendaraan termasuk model Compass dan Renegade Jeep di Melfi, yang mempekerjakan lebih dari 7.000 pekerja.
Grup tersebut pada Rabu (22/6/2022) lalu mengatakan bahwa penghentian produksi juga memengaruhi dua pabriknya di Prancis.
Baca Juga: Fakta Mobil Brio Merah Misterius Ditinggal di Jalan Sudirman: Ada Senpi, Stiker SPN Polda Sumsel
Tag
Berita Terkait
-
Biaya Perawatan Mobil Listrik DFSK Dijamin Pantang Bikin Kantong Bolong
-
4 Fakta Mobil Brio Misterius di Jalan Sudirman Palembang: Simpan Senjata Laras Panjang, Pemilik Belum Ditemukan
-
Mercedes-Benz Membantah Laporan Soal Penjualan Bisnis Mobil Van
-
Penampakan Mobil Mewah Indra Kenz Dalam Pelimpahan Berkas Perkara Kasus Binomo ke Kejari Tangsel
-
Fakta Mobil Brio Merah Misterius Ditinggal di Jalan Sudirman: Ada Senpi, Stiker SPN Polda Sumsel
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global