Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebut tingginya angka pengguna internet di Indonesia makin membuat tingkat kejahatan semakin meningkat pesat.
Yang paling marak adalah soal penipuan secara daring, baik yang mengarah pada ekonomi, hoaks hingga kejahatan siber lainnya.
"Masifnya penggunaan internet di Indonesia menimbulkan risiko penipuan daring, hoaks, perundungan siber, dan hal negatif lainnya," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semeul Abrijani dalam diskusi virtual bertajuk 'Indonesia Makin Cakap Digital,' Senin (27/6/2022).
Oleh karena itu, kata dia, peningkatan ini perlu diimbangi dengan literasi digital yang mumpuni agar masyarakat dapat memanfaatkan produk digital dengan produktif, bijak, dan tepat guna.
Sementara itu, Amril Nuryan dari Finisia Production mengatakan bisnis ritel tidak lagi tentang produk, tetapi tentang pelanggan. "Model bisnis buy-low, sell-high sekarang dikalahkan oleh raksasa e-commerce seperti Amazon, Tokopedia, Shopee, Tiktok, dan lain-lain," katanya.
Alasan pentingnya transformasi digital bagi bisnis, yakni untuk mempercepat perubahan secara eksponensial bagi perusahaan, meningkatkan performa perusahaan, dan kemudahan akses internet untuk berinteraksi dengan pelanggan.
"Berbicara tentang keuntungannya, transformasi digital dapat meningkatkan wawasan berbasis data serta inovasi," katanya.
Berdasar data pemerintah, pengguna internet di Indonesia pada 2021 meningkat 11% dari 175,4 juta pengguna menjadi 202,6 juta pengguna. Dikutip dari laporan We Are Social, jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia meningkat dari 170 juta orang menjadi 191 juta orang pada Januari 2022.
Dari jumlah itu, sebanyak 88,7% pengguna banyak memakai aplikasi WhatsApp, Instagram, dan Facebook.
Baca Juga: Internet Semakin Merata, APJII: Transformasi Digital Indonesia Bisa Berkelanjutan
Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Kominfo diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif.
Berita Terkait
-
Netizen Geram! Internet Indonesia Kalah Cepat dari Filipina dan Thailand
-
Riset APJII: 55 Juta Orang Indonesia Belum Dapat Akses Internet di 2025
-
Jumlah Pengguna Internet Indonesia 2025 Tembus 229 Juta, Tingkat Penetrasi 80,66 Persen
-
Riset: Waktu Orang Indonesia Main Internet Capai 7 Jam 22 Menit per Hari
-
Riset: 72,1 Juta Orang Indonesia Belum Dapat Akses Internet di 2025, Peringkat 8 dari 10 Besar Dunia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
KB Bank Dorong Generasi Muda Bandung Berkarya Lewat GenKBiz dan Star Festival 2025
-
Purbaya Resmikan Rusun ASN Kemenkeu Rp 54 Miliar di Bali, Biaya Sewa per Bulan Rp 300 Ribu
-
Meski Dihantam Aksi Ambil Untung, IHSG Ditutup Tetap di Level 8.600
-
HUT BRI ke-130: Healing & Belanja Jadi Lebih Ringan, Diskon hingga Jutaan Rupiah
-
Gimana Cara Baca QRIS yang Benar Menurut Bank Indonesia? Jadi Omongan Sepanjang Tahun
-
Dinikmati Orang Super Kaya, Menkeu Purbaya Akan Atur Ulang Skema Subsidi
-
Usai Ancam Dibekukan, Purbaya Akan 'Pelototi' Kinerja Bea Cukai Langsung di Pelabuhan
-
Cadangan Devisa Meningkat, Bikin Rupiah Kembali Bangkit Lawan Dolar Amerika
-
Target 2026: Kementerian ESDM dan Danantara Matangkan Uji Kelayakan 18 Proyek Hilirisasi