Suara.com - Setiap tahun, Google merilis daftar Year in Search yang merupakan kumpulan topik yang paling banyak dicari masyarakat.
Salah satu yang menjadi bahasan sepanjang tahun 2025 dan masuk Google Year in Search adalah meningkatnya pencarian soal cara baca QRIS yang benar.
Alasannya sederhana, karena QRIS sudah menjadi metode pembayaran sehari-hari, mulai dari warung kecil, ojol, sampai toko besar.
Tapi meskipun terlihat mudah, nyatanya masih banyak orang yang bingung saat harus memindai (scan) QR tersebut.
Mulai dari kamera tidak bisa fokus, transaksi gagal, sampai bingung membedakan QRIS statis dan dinamis, semua itu membuat banyak orang mencari panduan praktis.
Jika Anda salah satunya, artikel ini akan memandu Anda mulai dari cara membaca QRIS, kesalahan umum, hingga tips menjaga keamanan saat melakukan transaksi.
Apa Itu QRIS dan Bagaimana Sistemnya Bekerja?
Sebelum masuk ke cara membaca QRIS, penting untuk memahami apa itu QRIS.
QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah standar nasional pembayaran QR di Indonesia.
Artinya, semua penyedia dompet digital dan mobile banking mengikuti standar yang sama, sehingga satu QR bisa dipakai untuk berbagai aplikasi pembayaran.
Baca Juga: Bank Indonesia Punya Cara Turunkan Harga Bawang, Begini Strateginya
Ada dua jenis QRIS yang umum digunakan:
- QRIS Statis: QR yang ditempel di meja kasir atau warung. Nominal pembayaran harus Anda input secara manual.
- QRIS Dinamis: QR yang muncul otomatis di mesin kasir atau aplikasi penjual. Nominal sudah otomatis terisi.
Memahami perbedaan ini membantu Anda dalam membaca QRIS dengan benar dan menghindari kesalahan transaksi.
Bagaimana Cara Baca QRIS yang Benar?
Meskipun sudah digunakan jutaan orang setiap hari, ternyata masih banyak yang bingung tentang cara menyebut "QRIS". Ada yang bilang "ki-ris", "kew-ris", "ku-ris", bahkan "q-r-i-s". Jadi, bagaimana sebenarnya penyebutan yang tepat?
Menurut standar dari Bank Indonesia, QRIS dibaca "KRIS", sama seperti kata Chris dalam bahasa Inggris. Cara bacanya: /kris/ (tanpa tambahan huruf vokal di depan, tanpa dieja satu per satu)
Ini alasan penyebutannya seperti itu:
- QRIS adalah singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard.
- Singkatan tersebut disederhanakan agar mudah diucapkan dan seragam di seluruh Indonesia.
- Bank Indonesia sendiri menggunakan penyebutan "KRIS" dalam sosialisasi resmi.
Meski begitu, masyarakat masih sering menyebutnya bermacam-macam. Namun untuk penggunaan formal, bisnis, edukasi, atau konten digital, "KRIS" adalah yang paling benar dan direkomendasikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Dinikmati Orang Super Kaya, Menkeu Purbaya Akan Atur Ulang Skema Subsidi
-
Usai Ancam Dibekukan, Purbaya Akan 'Pelototi' Kinerja Bea Cukai Langsung di Pelabuhan
-
Cadangan Devisa Meningkat, Bikin Rupiah Kembali Bangkit Lawan Dolar Amerika
-
Target 2026: Kementerian ESDM dan Danantara Matangkan Uji Kelayakan 18 Proyek Hilirisasi
-
DEWA Milik Bakrie Terkoreksi, Divestasi Besar Andhesti Tungkas Pratama Penyebabnya?
-
Kementerian ESDM: Listrik di Aceh akan Pulih Kembali Sabtu Besok!
-
BRI Peduli Tanggap Bencana: Cepat Salurkan Paket Bantuan ke Titik Banjir Sumatera
-
BNPB Belum Ajukan Dana Penanganan Bencana Sumatera, Menkeu: Dananya Sudah Siap
-
Low Tuck Kwong hingga Bos BRI: Deretan CEO yang Tangguh Hadapi Guncangan Ekonomi 3 Tahun Terakhir
-
Purbaya Tolak Permintaan Rosan soal Dihapusnya Tagihan Pajak BUMN Sebelum Jadi Danantara