- Menteri Keuangan Purbaya meresmikan rumah susun khusus ASN Kemenkeu di Denpasar, Bali, dengan anggaran Rp 54 miliar.
- Rusun tersebut memiliki 120 unit, mampu menampung 480 orang, dan biaya sewa pemeliharaan bulanan ditetapkan Rp 300 ribu.
- Pemerintah berencana menambah satu atau dua tower rusun di Bali dengan meminta ukuran kamar diperbesar menjadi 36 meter persegi.
Suara.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa baru saja meresmikan rumah susun (Rusun) khusus aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Denpasar, Bali.
Menkeu Purbaya menjelaskan kalau rusun itu terdiri dari dua gedung yang berada di kawasan Balai Diklat Keuangan (BDK) di Renon dengan anggaran pembangunan Rp 54 miliar dari APBN 2024 dengan durasi pengerjaan 270 hari kalender.
Rusun PNS Kemenkeu ini berisi 120 unit dengan kapasitas tampung mencapai 480 orang. Penghuni cukup menggelontorkan biaya sewa Rp 300 ribu per bulan untuk pemeliharaan.
"Bayar sebulan Rp 300 ribu untuk pemeliharaan," kata Purbaya, dikutip dari Antara, Jumat (5/12/2025).
Bendahara Negara juga berencana untuk memperluas pembangunan rusun khusus PNS Kemenkeu di Bali dengan perkiraan satu atau dua tower.
"Kami akan bangun, paling tidak satu atau dua tower lagi," lanjutnya.
Ia tidak merinci detail anggaran yang dipersiapkan untuk membangun fasilitas itu. Namun Purbaya meminta untuk membuat kamar lebih besar dari desain yang ada saat ini dengan luas bangunan 36 meter persegi.
"Kalau untuk keluarga ukuran 36 (meter persegi) mungkin pas-pasan. Kalau anaknya sudah besar, sudah tidak bisa belajar di sana. Jadi saya minta nanti dinaikkan sedikit ukuran yang lebih besar," ucapnya.
Terkait wacana pembangunan rusun untuk mengakomodasi warga selain ASN Kemenkeu, Purbaya menjelaskan hal itu mempertimbangkan kebutuhan untuk pegawainya terlebih dahulu.
Baca Juga: Dinikmati Orang Super Kaya, Menkeu Purbaya Akan Atur Ulang Skema Subsidi
"Kami lihat Kemenkeu masih butuh atau tidak. Kalau masih ada pegawai Kemenkeu yang belum dapat tempat tinggal di sini, kan untuk pegawai Kemenkeu dulu, nanti kami lihat seperti apa pertimbangan ke depan," jelasnya.
Berita Terkait
-
Dinikmati Orang Super Kaya, Menkeu Purbaya Akan Atur Ulang Skema Subsidi
-
Usai Ancam Dibekukan, Purbaya Akan 'Pelototi' Kinerja Bea Cukai Langsung di Pelabuhan
-
Purbaya Tolak Permintaan Rosan soal Dihapusnya Tagihan Pajak BUMN Sebelum Jadi Danantara
-
Perkuat Komunikasi Publik, Najib Hamas Minta ASN Pemkab Serang Aktif Bermedsos
-
AGTI : Pemerintah Melalui Menkeu Purbaya Tunjukan Komitmen Kelancaran Bahan Baku Tekstil
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
KB Bank Dorong Generasi Muda Bandung Berkarya Lewat GenKBiz dan Star Festival 2025
-
Meski Dihantam Aksi Ambil Untung, IHSG Ditutup Tetap di Level 8.600
-
HUT BRI ke-130: Healing & Belanja Jadi Lebih Ringan, Diskon hingga Jutaan Rupiah
-
Gimana Cara Baca QRIS yang Benar Menurut Bank Indonesia? Jadi Omongan Sepanjang Tahun
-
Dinikmati Orang Super Kaya, Menkeu Purbaya Akan Atur Ulang Skema Subsidi
-
Usai Ancam Dibekukan, Purbaya Akan 'Pelototi' Kinerja Bea Cukai Langsung di Pelabuhan
-
Cadangan Devisa Meningkat, Bikin Rupiah Kembali Bangkit Lawan Dolar Amerika
-
Target 2026: Kementerian ESDM dan Danantara Matangkan Uji Kelayakan 18 Proyek Hilirisasi
-
DEWA Milik Bakrie Terkoreksi, Divestasi Besar Andhesti Tungkas Pratama Penyebabnya?
-
Kementerian ESDM: Listrik di Aceh akan Pulih Kembali Sabtu Besok!