Suara.com - Harga emas bergerak melemah pada perdagangan hari Selasa, karena prospek suku bunga yang lebih tinggi menantang daya tarik logam kuning tersebut.
Mengutip CNBC, Rabu (29/6/2022) harga emas di pasar spot turun 0,1 persen menjadi USD1.820,31 per ounce, sementara emas berjangka Amerika Serikat ditutup melemah 0,2 persen menjadi USD1.821,2.
"Emas terjebak dalam kisaran dan akan terus berada dalam kisaran dalam jangka pendek. Pasar hanya akan menembus ke satu arah setelah mendapat lebih banyak data dan informasi ekonomi dari Federal Reserve," kata analis RJO Futures, Bob Haberkorn.
Meski emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi, kenaikan suku bunga meredupkan daya tarik bullion karena meningkatkan opportunity cost memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.
"Ini adalah kondisi yang mengecewakan di pasar emas. Logam kuning ditarik ke dua arah karena rezim Fed yang hawkish berbenturan dengan kekhawatiran resesi," kata TD Securities.
Berbicara pada konferensi tahunan Bank Sentral Eropa di Portugal, Presiden Christine Lagarde mengatakan pihaknya akan bergerak secara bertahap tetapi dengan opsi untuk bertindak tegas pada setiap penurunan inflasi jangka menengah.
Chairman Fed Jerome Powell juga akan berbicara pada Rabu.
Emas sebagian besar bertahan meski terjadi penguatan dolar, yang biasanya meredupkan daya tarik logam kuning bagi pembeli luar negeri. Imbal hasil US Treasury 10-tahun juga naik.
Sementara itu, kepemilikan di ETF emas terbesar di dunia, SPDR Gold Trust, mencatat arus keluar selama lima sesi terakhir berturut-turut.
Amerika mengeluarkan babak baru sanksi terkait Rusia yang melarang impor emas Rusia, kata Departemen Keuangan di situs webnya.
Baca Juga: Anjlok Rp 6.000, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 988.000/Gram
Sementara itu harga logam lainnya perak di pasar spot merosot 1,5 persen menjadi USD20,82 per ounce. Platinum stabil di USD907,99 sementara paladium naik 0,3 persen menjadi USD1.875,71.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Emiten Pengelola Limbah Ini Raup Pendapatan Rp148 Miliar di Kuartal III 2025
- 
            
              Emiten Kongsian Aguan-Salim Catat Marketing Sales Rp1,98 T di Kuartal III 2025
- 
            
              Selaras Pembangunan Nasional, NHM Revitalisasi Akses Air Bersih Warga Desa Kusu Lovra
- 
            
              Urban Sneaker Society 2025 Presented by BRImo: Kolaborasi Gaya Hidup dan Inovasi Digital
- 
            
              Harita Nickel Cetak Pendapatan Rp22,4 Triliun, Kuatkan Komitmen ESG Lewat Audit IRMA Terb
- 
            
              UCJ Purwakarta di Atas Angka Nasional, Ketua Dewas Optimistis Bisa Segera Capai 100%
- 
            
              Ahli Ungkap Efektivitas dan Tantangan Program MBG
- 
            
              Danantara Sebut Ekspatriat di Garuda Indonesia Bawa Contoh Sukses yang Wajib Ditiru
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              IHSG Naik ke 8.184 di Akhir Bulan, Pasar Saham Mulai Rebound?