Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dianggap sudah mengambil langkah awal untuk memulai strategi politiknya. Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul dengan menganalisis manuver Anies beberapa hari belakangan.
Bukan tanpa bukti, ia mengatakan hal ini bersumber dari sejumlah langkah Anies, salah satunya menutup 12 outlet Holywings Indonesia di DKI Jakarta.
"Penutupan outlet Holywings yang dilakukan Anies Baswedan itu hanya pencitraan belaka,” ujar Adib.
Melansir dari Warta Ekonomi, Adib mengatakan, penutupan Holywings di wilayah DKI Jakarta memiliki muatan politik lantaran Anies Baswedan didukung kalangan konservatif.
“Pendukung Anies memang kelompok Islam yang betul-betul konsentrasi terhadap isu-isu seperti itu,” kata dia.
Menurut Adib, kedekatan Anies Baswedan dengan pendukungnya yang berasal dari kalangan kelompok Islam tidak bisa diindahkan.
“Anies itu dekat dengan Alumni 212 yang memang sigap terhadap isu-isu penistaan agama,” kata Adib.
Meski dianggap sebelah mata, dukungan ini bisa menjadi salah satu prospek menjanjikan untuk meraup suara.
Sehingga, menurutnya, Anies perlu memelihara momentum tersebut untuk menaikkan popularitasnya sebelum masa jabatannya habis.
Baca Juga: KNPI Apresiasi Penutupan 3 Gerai Holywings di Tangerang
Berita Terkait
-
Sebut Jokowi Berprestasi, Gus Nadir Sindir Pendukung Anies: Orang Kalau Sudah Terlanjur Benci, Terus Panas Sendiri
-
Anies Menang Adu Layangan Lawan Kampiun Dunia Dari Indonesia di PIK 2
-
5 Fakta Holywings Digugat Rp 35,5 Triliun oleh Organisasi Kepemudaan Islam Dan Kristen
-
Tak Main-main! 5 Fakta Holywings Digugat Rp 35 Triliun oleh Ormas Islam dan Kristen
-
KNPI Apresiasi Penutupan 3 Gerai Holywings di Tangerang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Usai Ratas dengan Prabowo, Menkeu Purbaya: Ekonomi Akan Tumbuh Lebih Cepat
-
Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
-
Saham Perbankan Rontok Setelah Sri Mulyani Dicopot, OJK Minta Investor Tidak Panik
-
Rahasia Saldo DANA Kaget untuk Kamu, Klaim 3 Link Aktif Ini Sebelum Kehabisan
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Apa Itu Scalper? Strategi Andalan Yudo Sadewo Anak Menkeu di Dunia Kripto, Punya Kesan Negatif
-
Adu Aset Properti Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani, Keduanya Tersebar di Berbagai Kota
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
-
IHSG Merosot 1,78 Persen, Reshuffle Kabinet Bikin Investor Waspada