Suara.com - Direktur Executive Energy Watch Mamit Setiawan meminta pemerintah untuk segera mengumumkan daftar masyarakat yang berhak mengonsumsi BBM dan LPG Subsidi 3 kilogram. Hal ini, kata dia, agar penggunaan BBM subsidi tidak melebih kuota yang ditetapkan.
Maka dari itu, dia menyarankan, pemerintah segera perlu mengganti sistem penyaluran subsidi dari barang ke orang yang berhak.
"Reformasi subsidi dari berbasis barang ke berbasis orang harus disegerakan. Perlu terus dilakukan sosialisasi mengenai subsidi tepat sasaran. Memberikan penjelasan bahwa penerima subsidi hanya untuk masyarakat yang tidak mampu," kata Mamit saat dihubungi, Senin (11/7/2022).
Selain itu, menurutnya pembatasan konsumsi BBM subsidi juga harus terus dilakukan. Kemudian tidak hanya dilakukan di suatu daerah, tetapi seluruh di wilayah Indonesia.
"Program pembatasan bbm subsidi seperti saat ini harus diteruskan dan dilakukan di seluruh wilayah Indonesia," ucap dia.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) membuka data konsumen BBM subsidi Pertalite dan Solar. Terungkap, bahwa mayoritas masyarakat kalangan atas atau orang kaya menikmati BBM subsidi tersebut.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, sebenarnya orang kelas atas tidak berhak untuk menggunakan Pertalite.
"Jadi, hampir 60% terkaya menikmati hampir dari 80 persen dari total konsumsi BBM subsidi," ujar Irto dalam konferensi pers virtual, Kamis (30/6/2022).
Ia melanjutkan, 40% masyarakat kelas bawah hanya menikmati 20% BBM subsidi. Dengan kondisi ini, tutur Irto, potensi terjadinya kelebihan kapasitas atau over kuota sangat tinggi.
Baca Juga: Pemerintah Revisi Aturan Teknis Penerima BBM Bersubsidi
Adapun, target realisasi konsumsi pada tahun ini sekitar 28 juta kiloliter. Akan tetapi, kuota yang diberikan pada tahun ini hanya sebesar 23,05 kiloliter.
"Jadi, Hingga Mei 2022, realisasi Pertalite itu telah melebihi kuota sebesar 23 persen, itu untuk Pertalite," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
USS Jakarta 2025 x BRI: Nikmati Belanja Fashion, Sneakers dan Gaya Hidup Urban dengan Promo BRI
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Dapat Tax Holiday, Bahlil Pastikan PT Lotte Chemical Indonesia Perluas Pabrik di Cilegon
-
Menteri UMKM Tuding Bea Cukai sebagai Biang Kerok Lolosnya Pakaian Bekas Impor
-
Menperin Agus Sumringah: Proyek Raksasa Lotte Rp65 Triliun Bakal Selamatkan Keuangan Negara!
-
Cara Daftar Akun SIAPkerja di Kemnaker untuk Ikut Program Magang Bergaji
-
Presiden Prabowo Guyur KAI Rp5 T, Menperin Agus: Angin Segar Industri Nasional!
-
Selain Pabrik Raksasa Lotte, Prabowo Pacu 18 Proyek Hilirisasi Lain: Apa Saja Targetnya?
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Menko Pangan Apresiasi Pupuk Indonesia