Suara.com - Aset kripto menjadi salah satu yang banyak dikoleksi berbagai kalangan karena sejumlah alasan seperti imbal balik tinggi dan cepat.
Namun, hal ini juga memancing banya pelaku kejahatan untuk masuk ke pasar kripto dan memanfaatkan semua celah seperti keamanan yang rentan dan investor ritel untuk melakukan aksi mereka.
Inggris kini jadi salah satu negara yang cukup menyoroti kejahatan kripto dan mulai melakukan langkah konkrit guna menanggulangi kejadian serupa di masa depan.
Finbold melaporkan, ada 34.000 laporan kejahatan kripto di Inggris sejak 6 tahun lalu. Crypto Head dalam penelusuran mereka mengatakan, angka tersebut mewakili pertumbuhan tahunan rata-rata 100 persen.
Pasar kripto terus menarik investor baru setiap tahun, di saat yang sama, jumlah kejahatan kripto juga terus meningkat.
Dalam kurun waktu satu tahun, korban kejahatan kripto di Inggris diperkirakan rugi US$241 juta, atau setara Rp3,61 triliun. Korban rata-rata berasal dari kalangan anak muda berusia 18 sampai 25 tahun.
Itu adalah rentang usia yang paling banyak menjadi korban, yang kemungkinan karena lebih sering mengakses informasi tak bertanggungjawab dan menyesatkan di sosial media.
Selain itu, 59,8 persen korban di sepanjang tahun 2021 di Inggris adalah laki-laki. Itu sedikit lebih dari setengahnya, yang berarti juga ada banyak kaum hawa yang tertarik masuk ke aset kripto, namun menjadi korban juga.
Baca Juga: Gubernur Bank Indonesia Khawatir Aset Kripto Ancam Stabilitas Keuangan
Berita Terkait
-
Pemerintah Persilakan Perusahaan Asing Investasi Kripto di Indonesia, Asal Utamakan Keamanan
-
Siapa Windah Basudara? Jadi Trending Gegara Akun YouTube Miliknya Kena Hack
-
Ajak Investor Singapura Bisnis Kripto di RI, Wamendag: Di Indonesia Terbuka Lebar
-
Gubernur Bank Indonesia Khawatir Aset Kripto Bisa Ancam Stabilitas Keuangan Global
-
Gubernur Bank Indonesia Khawatir Aset Kripto Ancam Stabilitas Keuangan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut
-
KA Purwojaya Alami Anjlok, Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Terganggu
-
Update Harga Emas Antam 24 Karat 25 Oktober: Turun Tipis, Inikah Saat Tepat untuk Beli?
-
Perempuan Berdaya, Masyarakat Maju: FEB UI Selenggarakan Pelatihan di RW 11 Manggarai
-
BRI Perkuat Desa BRILiaN Lewat Bantuan Infrastruktur dan UMKM
-
Setelah 5 Kereta Sempat Berhenti Mendadak, Operasional LRT Jabodebek Kembali Normal
-
Selama Sepekan Harga Emas Antam Anjlok Rp 78.000 per Gram
-
IFG Life Pastikan Klaim Polis Nasabah Tak Dipungut Biaya
-
IHSG Ngebut di Pekan Ini Naik 4,50 Persen, Kapitalisasi pasar Tembus Rp 15.234 Triliun