Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengenalkan produk kerajinan kriya dari limbah plastik kepada sang istri, Nur Asia Uno. Awalnya, Sandiaga menelpon panggilan vidio ke sang istri untuk memberikan informasi mengenai olahan kriya unik milik Evy Rosita (46).
Rekomendasi itu diberikan Sandiaga saat menghadiri workshop program KaTa (Kabupaten dan Kota) Kreatif yang digelar di kota Cilegon, Banten. Alhasil, produk olahan limbah plastik tersebut diborong oleh sang istri sebanyak 200 buah.
"Tadi kita bantu pemasarannya dan langsung ada order dari pak Walikota Cilegon 100 dan Nur Corner 200, sehingga itu bisa membuka lapangan kerja bagi ibu-ibu di kampung kreatifnya di kecamatan Grogol Cilegon," ujar Sandiaga saat ditemui dilokasi.
Menurut Sandiaga, alasannya mengenalkan produk kreatif tersebut kepada sang istri, lantaran ingin melariskan UMKM milik Evy. Terlebih, Evy sendiri sedang membutuhkan biaya pengobatan untuk penyakit kanker payudara yang diidapnya selama empat tahun.
"Tadi ibu evi mengalami kesulitan soal pemasaran dan dia meminta agar produknya bisa lebih dikenal dan itu akan kita bantu dengan kegiatan pemasaran," terangnya.
Sandiaga menerangkan, Evy merupakan sosok yang bisa dijadikan pionir bagi pelaku UMKM lainnya di Indonesia. Sebab, limbah plastik yang diolahnya dapat mempunyai nilai jual yang tinggi.
"Kita lihat ekonomi kreatif di Cilegon bisa menginspirasi kita yaitu soal pengelolaan limbah, yaitu bagaimana limbah ini sekarang menjadi berkah," tegasnya.
"Hal seperti ini lah yang dibutuhkan oleh kota Cilegon dan kabupaten lainnya di Indonesia agar bisa menyakapi masalah ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Evy Rosita menambahkan, program KaTa Kreatif yang digagas Sandiaga Uno dapat membantu pelaku UMKM di kota Cilegon. Diantaranya yakni membantu dalam proses pemasaran hingga pembiayaan modal usaha.
Baca Juga: Sandiaga Uno Kaget Bulu Mata yang Dipakai Lady Gaga Diproduksi di Purbalingga
Dengan begitu, dirinya merasa termotivasi untuk mengembangkan usahanya secara luas, meskipun saat ini harus berjuang melawan penyakit kronis tersebut.
"Ekonomi kreatif terus meningkat dan memberikan peluang yang banyak bagi pelaku UMKM di cilegon, khususnya masyarakat yang selama ini belum memahami akan pentingnya ekonomi kreatif," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
BLT Kesra Cair Berapa Kali Tahun 2025? Ini Update Terkini dari Pemerintah
-
Bank-Pindar Mulai Kolaborasi Suntik Akses Kredit ke UMKM Lewat Teknologi Canggih
-
Intip Bahan Baku dan Pembentukan Energi Terbarukan Biomassa, Apa Merusak Lingkungan?
-
Laba BRMS Diprediksi Melejit, Target Harga Saham Meningkat
-
Biaya Haji Turun, OJK Minta Bank Jemput Bola Jaring Nasabah
-
Jaring Investor AS, MedcoEnergi (MEDC) Resmi Diperdagangkan di OTCQX
-
BUMN Dapen Jamin Transparansi Pengelolaan Dana
-
MNC Bank-Nobu Batal Kawin, OJK: Harapannya Tetap Fokus Target Pertumbuhan
-
BRI Manajemen Investasi Catatkan KIK EBA Syariah Perdana di Indonesia
-
Daftar Rincian Diskon Tarif Transportasi untuk Libur Akhir Tahun