Suara.com - Tingkatkan pemahaman dan kompetensi mitra binaan dalam mendorong pengembangan usaha serta kualitas produk, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) gelar bimbingan teknis sertifikasi halal bagi 25 pelaku UMKM binaan di Kota Bontang.
Bimtek bekerjasama dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Provinsi Kaltim.
SVP Umum PKT Ardi Arto Mulyo, mengungkapkan bimbingan teknis ini merupakan pembekalan awal bagi pelaku UMKM binaan yang akan difasilitasi pengurusan sertifikat halal produk, sehingga kedepan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dengan jaminan kualitas yang terstandarisasi halal sesuai rekomendasi MUI.
Hal ini bagian dari pembinaan PKT bagi pelaku UMKM di Kota Bontang, agar sektor usaha binaan makin berkembang seiring meningkatnya kepercayaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan.
"Setelah bimtek ini, UMKM binaan akan diusulkan dan difasilitasi PKT untuk pengurusan sertifikasi halal ke Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama sesuai rekomendasi MUI," kata Ardi.
Bimbingan teknis ini juga wujud dukungan PKT terhadap percepatan target 10 juta sertifikat halal bagi produk UMKM di Indonesia, sesuai amanat Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin. Melalui bimtek ini, UMKM binaan juga dapat meningkatkan pemahaman dan kompetensi untuk mengembangkan produk sehat dan halal, sehingga mampu membuka peluang pasar dengan konsumen yang jauh lebih besar.
"Dari kegiatan ini, UMKM binaan dapat memahami alur dan persyaratan yang dibutuhkan untuk pengurusan sertifikat halal produk, sehingga bisa segera diusulkan," lanjut Ardi.
Dirinya mengatakan, PKT terus mendorong UMKM binaan menghadirkan produk dengan jaminan kualitas, mulai dari bahan baku maupun proses produksi sebagai nilai tambah terhadap produk yang dijual. Dari upaya yang dilakukan, pelaku usaha mikro kecil di Kota Bontang diharap makin bertumbuh dan berkembang melalui jaminan produk bagi konsumen.
"Dengan sertifikasi halal, kepercayaan dan kenyamanan pelanggan dalam mengkonsumsi produk akan semakin meningkat, sehingga UMKM binaan bisa memperluas jaringan distribusi maupun penjualan," tambah Ardi.
Baca Juga: PKT Gelar Sertifikasi Menyelam Bagi Kelompok Nelayan Binaan
Mewakili Pemkot Bontang, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Kamilan, mengapresiasi kesinambungan langkah PKT melakukan pembinaan sektor UMKM Bontang, khususnya yang tergabung sebagai mitra binaan perusahaan agar semakin maju dan berkembang.
Dirinya menilai bimtek ini sangat tepat dalam mendorong pengembangan UMKM Bontang, mengingat sertifikat halal saat ini menjadi kewajiban yang harus dipenuhi pelaku usaha untuk memberi jaminan kepada konsumen. Menurut dia, sertifikat halal merupakan salah satu standar agar produk aman dikonsumsi dengan kualitas dan proses yang terjamin, terlebih bagi kalangan muslim.
“Kami menyambut positif kesinambungan peran PKT membantu UMKM Bontang, yang kali ini memfasilitasi pengurusan sertifikat halal. Pemkot Bontang juga terus mendorong pelaku usaha untuk hal serupa, karena (sertifikat halal) memang wajib dipenuhi untuk memberi jaminan kualitas produk kepada konsumen," ujar Kamilan.
Dirinya berharap bimtek ataupun pelatihan serupa dapat kembali digelar PKT, agar kedepan lebih banyak pelaku usaha kecil yang bisa terfasilitasi pengurusan sertifikat halal. Berdasarkan data pihaknya, saat ini ada 16 ribu lebih UMKM di Kota Bontang yang terus didorong pemerintah untuk mendapatkan sertifikat halal dari tiap produk yang dihasilkan.
Kamilan pun berpesan agar pelaku usaha yang kini difasilitasi PKT dapat memahami dengan baik persyaratan yang dibutuhkan, agar proses sertifikasi bisa segera diajukan sehingga produk yang dipasarkan makin mendapat kepercayaan konsumen.
"Jika kepercayaan konsumen meningkat, jelas akan berdampak terhadap kemajuan usaha dan membuka peluang yang lebih luas untuk penjualan produk. Makanya sertifikat halal sangat penting bagi pelaku UMKM," pungkas Kamilan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
BRI Raih Penghargaan Top 50 Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Besar 2025
-
11 Gebrakan Menkeu Purbaya, Terbaru Ogah Bayar Utang Whoosh Pakai APBN
-
Menkeu Purbaya Tunggu Pimpinan BTN Menghadap, Penyaluran Dana Paling Minim di Antara Bank Himbara
-
Indonesia-Singapura Godok Task Force untuk Realisasikan Ekspor Listrik dan CCS
-
Kebijakan Hapus Utang UMKM di Bank Himbara Perlu Diperpanjang
-
Senda Gurau Bahlil Singgung Selalu Viral di Media Sosial
-
Siapa yang Berhak Menerima Subsidi Tepat LPG? Ini Aturan Jual-Beli Gas Melon
-
Kejar Amerika soal Listrik Panas Bumi, Bahlil Targetkan 500 MW Terpasang di 2027
-
Airlangga Dorong Semua Orang Punya Rekening Bank, Biar Dapat Bansos
-
Bahlil Akui Bahas Tambang dengan Muhammadiyah: Sedikit Saja