Suara.com - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meninjau langsung perkembangan sejumlah infrastruktur penunjang di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.
Mengawali kunjungannya, Menko Luhut meninjau Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) untuk mengecek progres pembangunannya. Setelah kunjungannya saat peletakan batu pertama pada tanggal 23 Desember 2021 lalu, Menko Luhut kembali melakukan peninjauan ke TSTH2, yang berlokasi di Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan. Ada berbagai perkembangan pesat di area TSTH2 ini.
"Saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi kerja keras semua tim. Tadi saya dijelaskan bahwa tim optimis, seluruh bangunan sudah berdiri pada bulan Oktober yang akan datang. Kemudian pada awal triwulan kedua tahun 2023, seluruh fasilitas pada pembangunan tahap 1 sudah dapat selesai dan bisa difungsikan," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Rabu (20/7/2022).
TSTH2 yang berada dalam kawasan hutan dengan tujuan khusus untuk penelitian dan pengembangan, kini sedikit demi sedikit telah berubah. Infrastruktur pendukung penting yaitu aliran listrik membuat suasana di proyek TSTH2 tidak gelap lagi.
Kemudian jaringan telekomunikasi GSM pun sudah tersambung dengan cukup baik, sehingga para pekerja yang berada dan bekerja di kawasan ini bisa bekerja dengan nyaman karena bisa berkomunikasi dengan sanak dan famili masing-masing. Sesuatu yang belum bisa dilakukan di kawasan ini pada dua bulan sebelumnya.
Menko Luhut berharap agar TSTH2 mampu menjadi kawasan riset unggulan, pusat konservasi, dan pengembangan obat herbal dan hortikultura.
"Kita berharap riset untuk herbal genomic dapat dikembangkan di sini, kemudian bisa dijadikan tempat pemuliaan tanaman hortikultura, konservasi keanekaragaman hayati di Indonesia, serta analisis genetik untuk pembiakan," kata dia.
Untuk itu, TSTH2 telah bekerja sama dengan National Development and ReformCommission (NDRC) Tiongkok untuk mendirikan Laboratorium Bersama untuk Konservasi dan Inovasi Tanaman Herbal, juga dengan Beijing Genomic Institute.
"Melalui pendekatan berbasis genetik, kita berharap bisa segera mendapatkan bibit unggul dari tanaman, salah satunya bawang putih yang sesuai dengan agroklimatologi dan karakteristik lahan setempat," pungkas Luhut.
Baca Juga: Toyota Perluas Program EV Smart Mobility Project ke Danau Toba
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Daftar Kementerian dan Instansi CPNS 2026, Diprediksi Bakal Buka Seleksi
-
BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan
-
Influencer Tak Bisa Sembarangan, OJK: Harus Jujur Jika Endorse Produk Keuangan
-
Pakar Nilai Pengoperasian SPBU Kantong Bisa Tangani Masalah Stok BBM saat Bencana
-
Singgung SPBU Swasta Ogah Beli Base Fuel dari Pertamina, Bahlil: Jadi Aja Tukang Pijit!
-
Rencana Bandara Kertajati Jadi Pusat Bengkel Pesawat Terwujud, Pembangunan Tahap 1 Jalan
-
Mengenal Skema Ponzi: Dugaan Borok di Balik Bisnis Vendor Ayu Puspita Dinanti
-
Mendag Busan Mulai Kecangkan Ikat Pinggang Jaga Pasokan Bahan Pokok Saat Nataru
-
Ekonomi Melonjak, BP Batam Siapkan Strategi Kurangi Pengangguran
-
Operasi Tambang Emas Terafiliasi Astra International di Tapanuli Dibekukan KLH, Ini Kata Bahlil