Suara.com - Selama pandemi Covid-19 banyak bisnis bertumbangan, bahkan hampir bisnis di semua industri alami kesusahan. Akan tetapi, beberapa bisnis justru tahan banting dihantam pandemi.
Direktur Utama PT Citra Van Titipan Kilat atau TIKI, Yulina Hastuti, menuturkan di masa pandemi ini, justru jasa kurir dan logistik semakin memiliki peranan krusial dalam pendistribusian dokumen dan barang. Hal ini, mengingat aktivitas ekonomi tetap harus berjalan namun pergerakan orang terbatasi.
Apalagi, lanjut dia, selama pandemi banyak masyarakat lebih berbelanja online di e-commerce dan pastinya membutuhkan jasa kurir untuk mengantarkan barang.
"Transaksi e-commerce yang meningkat di masa pandemi juga menjadi penggerak sektor kurir di masa pandemi ini. Laporan e-Conomy SEA 2021 yang dirilis Temasek, Google, serta Bain & Company menyebutkan bahwa pertumbuhan perdagangan online di Indonesia tahun 2021 yang mencapai 53 miliar dollar AS atau naik 52 persen dibanding nilai pada 2020, yakni 35 miliar dollar AS," ujar Yulina di Jakarta, Rabu (20/7/2022).
Dia mengakui, banyak pesaing-pesaing baru bermunculan di bisnis jasa pengiriman selama pandemi ini. Namun, bagi Yulina, kehadiran para pesaing tersebut memberikan motivasi bagi perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik ke konsumen.
Dalam hal pelayanan, ungkap dia, TIKI tetap akan memprioritaskan pelayanan ke konsumen mulai dari kecepatan, keamanan dan ketepatan waktu pengiriman, real-time tracking, dan jangkauan wilayah kiriman.
"Menurut kami dampak setelah pasca pandemi ini adalah kebiasaan pelanggan yang akan semakin lebih teredukasi dan lebih nyaman dalam menggunakan layanan online/digital dalam melakukan transaksi pengiriman, mulai dari booking, tracking hingga metode pembayaran," kata dia.
Yulina menambahkan, TIKI juga telah memiliki strategi untuk menghadapi persaingan di bisnis jasa pengiriman. Terdapat, tiga memfokuskan pada tiga pilar, yaitu pertama kecepatan, keamanan dan real-time tracking.
Kemudian Kedua, kemudahan transaksi mulai dari proses booking, penjemputan barang hingga pilihan pembayaran. Terakhir, inovasi layanan berbasis teknologi.
"Tiga hal ini yang menjadi pilar utama kami untuk menghadapi berbagai situasi bisnis termasuk persaingan," pungkas Yulina.
Berita Terkait
-
Mendagri Ajak Kepala Daerah Kembangkan UMKM
-
Edarkan Ganja, Kurir Narkoba di Tangsel Dapat Upah Rp 100 Ribu
-
Kurir 7 Kg Ganja yang Ditangkap Polresta Deli Serdang Diupah Rp 5 Juta, Jika Berhasil Buat Modal ke Malaysia
-
PPI Tingkatkan Skill Komunikasi Guna Mendukung Kapabilitas Trading Logistik
-
Ridwan Kamil Meminta Bank Bjb Mengkaji Bisnis Energi Hijau
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra