Suara.com - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia/PPI member of ID Food melakukan refreshment melalui pelatihan yakni Impactfull Communications Skills Training terkait komunikasi efektif untuk meningkatkan kompetensi BOD-1 di lingkungan PT PPI.
Pelatihan yang bersifat wajib bagi BOD-1 ini, menghadirkan Erwin Perengkuan sebagai trainer untuk memberikan insight dan keterampilan berkomunikasi yang efektif. Beliau merupakan founder dan CEO Talkinc, yang merupakan institusi pendidikan yang berfokus pada pengembangan keahlian berkomunikasi.
"Untuk menjaga sebuah keharmonisan dan upaya mendongkrak kapabilitas trading logistik di lingkungan PPI, communication skills menjadi hal utama yang harus senantiasa kita kembangkan dalam aktivitas keseharian kita. Pentingnya pelatihan ini bagi setiap BOD-1 adalah sebagai sebuah upaya untuk membangun kolaborasi team work yang solid di lingkungan PT PPI," disampaikan Wien Irwanto, Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, SDM dan Umum.
Erwin dalam paparannya mengungkapkan untuk mencapai komunikasi efektif cara yang kita gunakan untuk berkomunikasi didominasi oleh 70% melalui visual yaitu 60% body language dan 10% total look, 20% voice dan 10% dipengaruhi oleh words. Dalam proses penyusunan pesan yang terdiri dari opening, content dan closing masing masing memiliki porsi 10%, 70% dan 20%.
Opening (pembukaan) adalah struktur awal dalam proses penyampaian pesan yang dikenal dengan istilah GISI (Greetings, Introduction, Storytelling dan Introduction). Selanjutnya adalah content (isi), merupakan materi yang akan dibahas, dengan struktur What Define (apa yang akan dibahas dengan menyajikan data), So Explore (pembahasan lebih mendalam) dan Now Decide (mengajak pendengar untuk berpikir terhadap materi pembahasan).
Dan diakhiri oleh closing (penutup), yang terdiri dari summary (ringkasan pembahasan), recap (opini pribadi dari pembahasan), dan punchline (ajakan/ inspirasi yang disampaikan untuk mendapatkan outcome dari pendengar).
Berangkat dari hal tersebut, visual menjadi hal yang paling penting dalam berkomunikasi. Sebab, orang-orang akan membentuk persepsi berdasarkan tampilan visual yang kita perlihatkan. Pemilihan pakaian yang digunakan menjadi identitas yang menggambarkan perusahaan, rasa percaya diri dan penampilan sosial yang memunculkan persepsi masyarakat dari pakaian yang digunakan.
Fashion identity diklasifikasikan gaya classic, edgy, dan modern. Kesadaran akan mode ini menjadi hal menarik untuk dibahas, mulai dari pemilihan warna pakaian, bahan yang digunakan, perpaduan atasan dan bawahan dan pola/corak busana yang digunakan.
Tanpa pengelompokan genre, laki-laki dan perempuan dituntut untuk melakukan perawatan diri, yang pada intinya menampilkan kebersihan dan kerapian, yang akan mendorong rasa percaya dalam berkomunikasi.
Baca Juga: Percepat Arus Penumpang dan Logistik di Laut, Menhub Budi Karya Berdayakan Tiga BUMN
Training yang dilaksanakan ini merupakan salah satu dari program PIJAR yaitu PPI Belajar yang berupakan program training yang dilakukan secara berkelanjutan. Tentu program ini diharapkan mampu memberikan sudut pandang baru untuk para BOD-1 dalam meningkatkan kemampuan komunikasi secara efektif, hal ini sangat penting dalam melakukan negosiasi dan closing transaksi bisnis perusahaan. Program selanjutnya akan diberikan kepada level BOD-2 dan seterusnya secara bertahap.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi