Suara.com - Ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat menyatakan dukungannya kepada Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) yang akan melakukan Musyawarah Nasional (Munas) pada bulan Agustus 2022 mendatang.
Dukungan tersebut diberikan oleh Arsjad Rasjid dengan menyatakan kesediaannya menghadiri acara Munas Japnas sekaligus menjadi pembicara dalam talkshow di acara Munas tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Japnas Bayu Djokosoetono usai melangsungkan audiensi dengan Ketua Kadin.
"Kami ingin mengundang Ketua Kadin Bapak Arsjad Rasjid untuk hadir dalam Munas bulan Agustus 2022 mendatang dan menjadi pembicara dalam talkshow. Dan beliau sudah menyatakan kesediaannya. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih atas dukungan beliau," ujar Bayu dalam pernyataan resminya.
Dalam acara audiensi dengan Ketua Kadin tersebut, turut mendampingi beberapa Wakil Ketua Umum Japnas. Yaitu Iben Rifa, Masbukin, Boncau Fakkari Maza dan Reza Irsyad Aminy.
Lebih lanjut dikatakan oleh Bayu dalam audiensi itu dibicarakan juga soal positioning Japnas.
"Kami berdialog dan membicarakan bahwa Japnas pengusahanya beragam dan usianya tidak ada batasan. Dan hal ini yang akan menjadi pattern regenerasi organisasi" imbuhnya.
Sejumlah dialog lain juga diungkap Bayu bahwa sejauh ini Japnas juga siap mendukung eksistensi hanya ada 1 Kadin di Indonesia.
"Pada prinsipnya Japnas siap untuk mengikuti hasil dari Munassus Kadin Indonesia, khususnya ketentuan-ketentuan terkait Anggota Luar Biasa (ALB)," terang Bayu.
Baca Juga: Singgung Subway, Ketua KADIN Ungkap Alasan Bisnis F&B Masih Digemari di Indonesia
Japnas juga berencana merekomendasikan di Munas nanti, untuk memasukkan salah satu dasar organisasi merujuk pada UU No 1 Tahun 1987.
Selain itu Japnas siap mendukung dan berkontribusi untuk mensosialisasikan Kadin Cipta (sistem pendaftaran kadin) kepada Pengurus Wilayah Japnas di Seluruh Indonesia.
Ditambahkan juga oleh Ketua OC Munas Japnas Boncau Fakkari Maza bahwa Japnas fokus ke sinergi bisnis dan sudah menyelenggarakan beberapa kegiatan business matching.
"Kami juga sudah mengadakan acara baik di daerah maupun di pusat dengan pengusaha-pengusaha se Asia Tenggara," beber Boncau Fakkari.
Reza Irsyad Aminy sebagai ketua SC Munas Japnas menambahkan bahwa kegiatan ini adalah salah satu tahapan untuk mewujudnya tema Munas Japnas. Yaitu Bangkit, Bergerak, Bersinergi untuk Mewujudkan Raksasa Ekonomi Baru menuju Indonesia Emas.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terkini
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam
-
Setelah Jeblok, IHSG Akhirnya Bangkit Setelah Kekhawatiran Menkeu Baru Mereda