Suara.com - Bea Cukai kembali melayani kegiatan ekspor yang dilakukan para pelaku usaha dalam negeri. Pengawasan dan asistensi ekspor kali ini dilakukan Bea Cukai Ambon terhadap PT Whana Lestari Investama dan Bea Cukai Yogyakarta terhadap TP Sung Chang Indonesia.
Pada 20 Juli 2022, PT Wahana Lestari Investama (WLI) kembali melakukan ekspor komoditas udang ke China, seperti yang sebelumnya eksportasi dilakukan langsung dari pusat processing plant udangnya di Opin, Wahai, Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah.
Oleh karena itu, pada 13 Juli 2022, Tim Bea Cukai Ambon yang terdiri dari empat petugas melakukan pengawasan dan pelayanan impor dan ekspor PT WLI di Opin, Seram Utara. Kegiatan dimulai dengan pelaksanaan pemeriksaan sarana pengangkut MV Fu Yuan Yu Yun 993, yang datang dari China, kapal bermuatan barang impor PT. WLI dan menjadi sarana pengangkut membawa komoditi ekspor udang PT WLI ke China.
Kegiatan selanjutnya, tim melakukan pengawasan dan pelayanan terhadap pemuatan ekspor udang milik PT WLI ke MV Fu Yuan Yu Yun 993. Proses pemuatan sendiri memakan waktu sekitar 1 minggu, yaitu 14 Juli 2022 sampai dengan 20 Juli 2022. Ekspor kali ini sebanyak 1.517.075 Kg dengan menyumbang devisa sebesar 6,628,435.35 Dollar AS.
Sementara itu di Yogyakarta, Bea Cukai melakukan pengawasan terhadap kegiatan pemuatan barang ekspor PT Sung Chang Indonesia. Perusahaan tersebut melakukan ekspor 5,05 ton rambut palsu (wig) ke United States, Amerika yang diangkut melalui Pelabuhan Tanjung Priok. Sebanyak 511 karton rambut palsu diangkut menggunakan satu container berukuran 40 feet. Nilai ekspor tersebut mencapai 208.214 Dollar AS atau senilai Rp3,12 miliar.
Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana, menyatakan, “Bea Cukai terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada para pengusaha, terutama perusahaan berorientasi ekspor sebagai bentuk upaya pemulihan ekonomi nasional.”
Berita Terkait
-
Bea Cukai Temukan Satu Kontainer Berisi Senjata Tempur di Pelabuhan Panjang, Ternyata Ini Pemiliknya
-
Kantor Bea Cukai Dumai Musnahkan 3,5 Juta Batang Rokok Ilegal Beserta Mesin Speedboat
-
Bea Cukai Musnahkan Barang-barang Ilegal Hasil Penindakan
-
Dua Perusahaan Terima Fasilitas Kepabeanan Ekspor Komoditas Senilai Puluhan Miliar
-
Registrasi IMEI Lebih Mudah, Pahami Ketentuan dan Cara Daftarnya
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!