Suara.com - Mitsubishi Motors Corporation kembali berinvestasi di Indonesia. Pabrikan motor asal Jepang ini menggelontorkan Rp10 triliun untuk pengembangan kendaraan listrik, salah satunya yang sudah meluncur, Mini Cab MiEV.
Komitmen investasi tersebut merupakan hasil kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan CEO MMC Takao Kato, di Tokyo Jepang.
“Sampai saat ini Mitsubishi Motors Corporation telah menginvestasikan Rp11,3 triliun hingga akhir 2021 untuk seluruh pabriknya di Indonesia. Targetnya, Mitsubishi Motors Corporationakan menginvestasikan sekitar Rp10 triliun mulai 2022 hingga 2025,” ujar Menko Airlangga Hartarto, Selasa (26/7/2022).
Ia mengatakan, dalam pertemuan itu, CEO Mitsubishi Motors Corporation Takao meminta Pemerintah Indonesia memberikan insentif terkait ekspor produk mereka.
“Sebenarnya dari sisi besaran pajak, Indonesia tidak kalah bersaing dengan negara lain, contohnya Thailand. Namun, karena ada besaran perbedaan pajak daerah, maka terkesan pajak di Indonesia lebih tinggi. Ini yang sedang kita kaji di pemerintah pusat,” ucap Menko Airlangga Hartarto.
Indonesia sendiri adalah pangsa pasar besar bagi Mitsubishi. Bahkan dibandingkan dengan pasar Jepang sendiri, penjualan Mitsubishi di Tanah Air lebih besar.
Setelah 2023 Mitsubishi akan fokus memproduksi mobil jenis xEV yang terdiri dari model Xpander dan Pajero Sport. Selain itu Mitsubishi akan memproduksi dua model kendaraan baru Electric Vehicle (EV) mulai 2024.
Sejak mendirikan Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) pada 2018, Mitsubishi terus meningkat jumlah ekspor dan menjadikan Indonesia sebagai basis ekspor. Saat ini sedang disiapkan ekspor produk MMKI ke Australia.
Mitsubishi Motors Corporation juga berencana menambah negara tujuan ekspor hingga 40 negara pada 2022. Jumlah ekspornya diperkirakan akan mampu mencapai 72 ribu mobil pada 2022 atau meningkat dari 42 ribu mobil pada 2021 dan ditargetkan 98 ribu mobil pada 2024.
Baca Juga: Miliki Kemiripan dengan Mobil Listrik Wuling, Begini Penjelasan DFSK
Mitsubishi pun berencana mengeluarkan sejumlah model kendaraan baru yang ramah lingkungan. “Mitsubishi akan mendiversifikasi produknya dengan mengeluarkan kendaraan dengan jenis Hybrid Electric Vehicle (HEV) atau Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), serta Battery Electric Vehicle (BEV) untuk mendukung program Pemerintah Indonesia mencapai carbon neutral pada 2060 mendatang,” ujar Takao.
Selain itu Mitsubishi Motors Corporation sedang mengadakan pilot project untuk menggunakan BEV secara komersial dengan empat perusahaan.
“Pemerintah menyambut baik rencana Mitsubishi Motors Corporation berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia, PT Haleyora Power, Gojek, dan DHL Supply Chain Indonesia untuk menggunakan kendaraan jenis Mini Cab MiEV secara komersial,” kata Menko Airlangga Hartarto, dikutip dari Antara.
Mini Cab MiEV berbasis Mitsubishi L300 yang sudah dikenal di Indonesia dan saat ini sedang mencari penggunaan yang cocok dari Mini Cab MiEV ini.
Berita Terkait
-
Mantap! Jepang-Jateng Jajaki Kerjasama Bidang Kesehatan Hingga Kebencanaan
-
Investor Taiwan Sebut Jateng Berkembang Pesat, Makin Dilirik Para Pengusaha dari Luar Negeri
-
Ditemui Menko Airlangga di Jepang, Bos Mitsubishi Minta Pajak Ekspor Mobil Dikurangi
-
Pemkab Garut Bidik Investasi dan Siap Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
-
Miliki Kemiripan dengan Mobil Listrik Wuling, Begini Penjelasan DFSK
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok