Suara.com - Anda punya banyak karyawan namun kinerjanya jauh dibawah ekspektasi dan tidak bisa diandalkan? Belum lagi karyawan harus selalu didorong agar mau kerja? Tentunya kondisi ini sangat tidak ideal dan menghambat bisnis untuk berkembang karena seluruh waktu pemilik bisnis tersita untuk mengurus operasional bisnis.
Jika Anda juga mengalami masalah yang sama, Anda bisa terapkan 6 strategi bangun superteam di bisnis:
1. Terapkan sistem TAL (To Achieve List)
Kenapa ada banyak karyawan yang kinerjanya tidak seperti eskpektasi? Karena pemilik bisnis tidak menerapkan To Achieve List atau apa tugas yang harus dikerjakan (what), lengkap dengan orang yang mengerjakan (who) dan tanggal pekerjaan tersebut harus selesai dikerjakan (when).
Bedanya To Achieve List dengan To Do List adalah To Achieve List punya skala ukur pada output sehingga karyawan disiplin dalam mengerjakan pekerjaannya.
2. Punya ERM (Effective Regular Meeting) secara berkala
Jika Anda sudah menerapkan To Achieve List atau TAL, langkah selanjutnya adalah dengan menerapkan ERM atau Effective Regular Meeting (ERM). Meeting ini dilakukan secara berkala untuk memonitoring TAL masing-masing karyawan.
Jika ada karyawan yang TAL nya masih belum selesai, maka atasan bisa mengidentifikasi penyebabnya dan sama-sama mencari solusi yang dibutuhkan.
3. Punya rapor karyawan KPIM ( Key Performance Indicator & Monitoring)
Baca Juga: Tak Cukup Ilmu Bisnis, Inilah 3 Hal yang Penting Dimiliki Oleh Calon Wirausahawan
Karyawan ibaratkan anak Anda yang sedang di bangku sekolah, apakah Anda akan menunggu anak Anda dari pagi sampai sore untuk memastikan kalau ia benar-benar belajar?
Tentunya tidak kan ya? Anda bisa memonitoring dari rapor yang dibagikan setiap semester. Jika angkanya bagus, berarti anak Anda sungguh-sungguh saat belajar, begitu juga sebaliknya.
Sistem rapor ini sangat tepat jika juga diterapkan ke bisnis. Anda bisa memonitor karyawan mana yang kinerjanya bagus dan jelek dari hasil rapor. Jika ada karyawan yang kinerjanya jelek, Anda bisa mengambil langkah strategis dan membantu karyawan tersebut.
Strategi lengkap untuk membangun superteam di bisnis juga akan dibagikan oleh Global Awards Winning Business Coach, Coach Yohanes G. Pauly dan Harmoni Ezra, CEO of Power Character di Indonesia Business Workshop. Workshop ini diselenggarakan oleh Gratyo dan berkolaborasi dengan Suara.com.
Indonesia Business Workshop bertujuan untuk membantu pemilik bisnis membangun bisnis yang punya omzet besar alias profitable dan bisnis bisa jalan sendiri tanpa harus ada pemilik bisnis 24 jam mengawasi alias AUTO-PILOT.
Info lengkap tentang Indonesia Business Workshop, klik https://Gratyo.Link/Suara.
Berita Terkait
-
Rekrut Karyawan Anti Gagal Pakai Gratyo Power Recruitment
-
Komisi VII Targetkan Revisi UU untuk Penguatan SKK Migas Rampung Tahun Depan
-
5 Sumber Kekayaan dan Bisnis Yuni Shara, dari Kuliner Hingga Tambang Batu Bara
-
Kopda Muslimin Ternyata Kelola Bisnis Judi Togel
-
Fakta Bisnis Judi Togel Kopda Muslimin, Untung Buat Biayai Penembakan Istri
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera