Suara.com - Emiten PT Adhi Commuter Properti Tbk cetak laba bersih Rp37,6 miliar pada semester I 2022, meningkat 10,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp33,9 miliar.
Laba bersih emiten berkode ADCP itu dikontribusikan dari pendapatan usaha yang naik 53 persen pada semester I 2022 menjadi Rp308 miliar dibanding periode yang sama 2021 sebesar Rp201 miliar.
“Di tengah dinamika perekonomian pasca-pandemi, ADCP mampu mencatatkan laba sebesar Rp37,6 miliar. Capaian ini tentu saja didukung dengan kinerja solid dalam percepatan penyelesaian proyek-proyek TOD untuk diserahterimakan menjelang momentum beroperasionalnya LRT secara komersial," ujar Rizkan, Rabu (4/8/2022) lalu.
Salah satu proyek yang sudah digenggam pada semester awal 2022 yaitu Adhi City Sentul dengan pengembangan kawasan seluas 120 hektare yang terintegrasi dengan transportasi massal.
Tidak hanya itu, ADCP juga mendapatkan pemasukan dari sumber pendapatan berulang atau recurring income ADCP yaitu Hotel GranDhika Indonesia sebesar 35 persen dari Rp31 miliar menjadi Rp42 miliar (yoy).
Laba Semester I 2022 juga turut didorong kenaikan marketing sales sebesar 47 persen menjadi Rp634 miliar pada Juni 2022 dari periode yang sama 2021 sebesar Rp433 miliar.
Tiga proyek penopang pertumbuhan penjualan yakni Adhi City Sentul sebesar 17,23 persen, LRT City Bekasi - Green Avenue 8,02 persen, dan LRT City Jatibening 8,02 persen.
Pada tahun ini anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk itu menargetkan penyelesaian proyek LRT City lainnya dan pengembangan komersial area di sepanjang koridor stasiun LRT guna menangkap peluang pasar dari operasional LRT yang dapat menjadikan kawasan Transit Oriented Development (TOD), bukan hanya sebagai penunjang transportasi massal melainkan juga sebagai sebuah destinasi baru bagi masyarakat.
"Saya optimistis perseroan siap menyambut momentum beroperasionalnya LRT dengan pengembangan kawasan yang sesuai dengan gaya hidup baru masyarakat perkotaan, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat bertempat tinggal di hunian TOD," pungkas Rizkan.
Baca Juga: PLN Cetak Laba Rp14,4 Triliun
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi
-
Mau Lepas Ketagihan Impor LPG, Bahlil Mulai Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME pada 2026
-
Rupiah Dibuka Stagnan Pada Awal Pekan Ini
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi
-
OJK Umumkan 5 Bank Telah Gulung Tikar
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
SPBU Pertamina Diminta Perbanyak Improvisasi Layanan, dari Toilet hingga Fasilitas Instagramable
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Rp 2.327.000 per Gram Hari Ini
-
IHSG Gaspol ke Level 8.300 di Awal Sesi Perdagangan Senin, Tapi Awas Tekanan Jual Mengintai