Suara.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan janji memberikan dukungan pada produk tekstil lokal lewat kebijakan demi meningkatkan produk lokal dan penyerapan tenaga kerja. Hal ini ia sampaikan saat mengunjungi gudang sekaligus tempat produksi merek lokal Erigo.
"Ini produk yang 95 persen lokal, makanya harus kita dukung berupa kebijakan. Apalagi dari produk impor yang setengah baru setengah bekas. Oleh karena itu, keberpihakan kepada produk dalam negeri itu penting," kata Zulkifli Hasan ketika mengunjungi gudang sekaligus pabrik merek lokal Erigo di Legok, Tangerang, Kamis (11/8/2022).
Ia mengatakan, kunjungannya tersebut dapat menjadi masukan Kementerian Perdagangan dalam mengambil kebijakan untuk melindungi produk lokal.
Dalam kesempatan yang sama, Zulkifli juga menyampaikan apresiasinya kepada manajemen dan produksi Erigo, usai berkeliling melihat sebagian lokasi produksi, gudang, dan penjualan yang terintegrasi.
Politisi dari PAN itu juga mendorong para investor untuk dapat berkontribusi dalam pengembangan usaha milik Muhammad Sadad tersebut.
"Jika butuh investor, kami akan dukung, kami akan fasilitasi," ujar Mendag saat berbincang dengan Sadad.
Ditemui dalam acara yang sama, CEO Erigo Muhammad Sadad menyampaikan terimakasih untuk dukungan dari pemerintah terhadap produk lokal yang ia kelola.
"Ini pertama kalinya ada kunjungan dari pihak pemerintah. Kami bersyukur sekali dan menjadi semangat buat kami untuk lebih maju ke depannya," ujar Sadad.
Ia juga mengatakan bahwa Erigo akan fokus meningkatkan usaha dan tidak ingin berpuas diri. Sadad juga bersyukur, wabah COVID-19 tidak menyurutkan usahanya, bahkan mendongkrak penjualan hingga 10 kali lipat dalam tiga tahun terakhir.
Baca Juga: Cek Harga dan Ketersediaan Kebutuhan Pokok di Pasar Wates, Zulhas: Harga Sudah Stabil
"Karena kami punya banyak stok barang, maka saat pandemi, ketika yang lain berhenti produksi, kami siap untuk menggenjot penjualan. Jadilah naik 10 kali lipat," ujar Sadad.
Beroperasi selama hampir 10 tahun, Erigo akan mulai membuka fasilitas penjualan di Amerika Serikat dalam waktu dekat. Hal tersebut dilakukan untuk membawa merek Indonesia ke pasar global.
Berita Terkait
-
Inginkan Harga Merata Rp 14.000, Kementerian Perdagangan Siap Kirim 1.200 Ton Minyakita ke Maluku dan Papua
-
Harga Gandum Sempat Meroket, Mendag Zulhas Isyaratkan Mulai Turun di Bulan September
-
Mendag Zulkifli Hasan Pastikan Harga Mi Instan Tidak Akan Naik Tiga Kali Lipat
-
Harga Mi Instan Tidak Naik Tiga Kali Lipat, Ini Penjelasan Zulkifli Hasan Soal Stok Gandum
-
Cek Harga dan Ketersediaan Kebutuhan Pokok di Pasar Wates, Zulhas: Harga Sudah Stabil
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Waspada! OJK Blokir 2.422 Nomor Kontak Debt Collector dan 22.993 Nomor Penipu
-
CBRE Punya Hubungan dengan Emiten RAJA? Ini Penjelasan dan Klarifikasinya
-
Cermati Fintech Group dan Privy Gelar Sesi Edukasi Finansial Mengenai Kebebasan Keuangan
-
Inovasi dan Teknologi Jadi Kunci Kebangkitan Industri MICE Indonesia
-
Inovasi Digital Program PNM Mekaar Raih Penghargaan di IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia 2025
-
Pasar Kripto Anklok Parah, Bitcoin Diprediksi Rebound Pasca Guncangan Tarif AS-China
-
Inflasi Naik, Biaya Pendidikan Makin Mahal
-
IHSG Merah di Awal Sesi, Analis Prediksi Bearish di Tengah Ketegangan AS-China
-
Awali Pekan Ini, Harga Emas Antam Terus Melonjak Tinggi Sebesar Rp 2.303.000 per Gram
-
Rokok Ilegal Jadi 'Hantu' Industri Tembakau, Buruh Minta Tindakan Tegas