Suara.com - Pemberlakuan kartu pas lintas batas atau pas merah di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau untuk masyarakat di lima kecamatan perbatasan Indonesia-Malaysia daerah tersebut hingga kini masih menunggu kesiapan pihak Malaysia.
"Kami terus melakukan koordinasi, karena pihak Malaysia belum bisa melayani pemegang pas merah," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Putussibau wilayah Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat All Hanafi, Jumat (12/8/2022).
Ia menjelaskan, pas merah diperuntukkan bagi warga perbatasan di lima kecamatan perbatasan sebagai dasar untuk Kartu Identitas Lintas Batas (KILB) untuk syarat kebutuhan pokok masyarakat perbatasan sesuai kesepakatan Malaysia-Indonesia atau Sosek Malindo.
Menurutnya, untuk pelayanan pas merah pihak Imigrasi sudah siap dan penerbitannya tidak dipungut biaya.
"Kendala kita di PLBN Lubok Antu, yang masih menunggu keputusan pemerintahan Malaysia," kata dia, dalam keteranagn yang diterima via Antara.
Hanafi mengatakan, saat ini pelintas di PLBN Badau menggunakan paspor, sehingga pemohon paspor cukup antusias setelah PLBN Badau dibuka.
Ia berharap pas merah kembali bisa diberlakukan, untuk memberikan kemudahan masyarakat di perbatasan dalam memenuhi kebutuhan pokok.
Ada pun lima kecamatan perbatasan yang diperbolehkan menggunakan pas merah yaitu Kecamatan Puring Kencana, Empanang, Badau, Barang Lupar dan Kecamatan Embaloh Hulu.
Baca Juga: Bakal Berbeda, Timnas Indonesia U-16 Tak Boleh Anggap Remeh Vietnam Usai Sukses Menang di Fase Grup
Berita Terkait
-
Jadwal Final Piala AFF U-16 2022, Indonesia Vs Vietnam
-
Dubes Indonesia untuk Korsel Sambut Maudy Ayunda, Netizen Salfok Tatapan Sang Suami
-
Top Skor Piala AFF U-16 2022 Jelang Final Indonesia vs Vietnam
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16
-
Bakal Berbeda, Timnas Indonesia U-16 Tak Boleh Anggap Remeh Vietnam Usai Sukses Menang di Fase Grup
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
Tambang Ilegal Ditertibkan, Ratusan Hektare Lahan Kembali ke Negara
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Jadi Rp 2.105.000 per Gram
-
Pemerintah dan Ratusan Pengusaha Bakal Berkumpul Bahas Kebijakan Sektor Perumahan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Ingin Cepat Punya Dana Pensiun, Generasi Z Mulai Masuk Kelompok Sandwich
-
PGAS Terus Kebut Perluasan Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga
-
Bukan Sekadar Proyek Seksi! Hutan Utuh Justru Jadi 'Lahan Emas' Baru Bagi Investor Hijau
-
RI Tawarkan Solusi Islam & 'Harm Reduction' untuk Selamatkan Petani Tembakau dan Ekonomi Nasional
-
Ada 35.697 Rumah Warga Bakal Disita Agen Properti, Kok Bisa?
-
Pemerintah: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kredit Rumah dengan Bunga Rendah