Suara.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melepas ekspor produk tekstil PT. Kewalram di Sumedang, Jawa Barat, yaitu benang poliester sebanyak 10 kontainer senilai 400 ribu dolar AS dengan tujuan Jerman, Polandia, Malaysia, India, dan Estonia.
“Pelepasan ekspor ini dapat menjadi momentum perluasan pasar ekspor produk Indonesia ke depan dan menjadi penggerak roda ekonomi Indonesia di masa pemulihan setelah pandemi,” kata Zulkifli, hari ini.
Zulkifli menyampaikan pada 2021 Indonesia berada di urutan ke-15 sebagai negara eksportir tekstil dan produk tekstil terbesar, dengan peningkatan sebesar 25,28 persen dibandingkan 2021.
.
Pada periode Januari-Mei 2022, nilai ekspor TPT Indonesia ke dunia mencapai 5,5 miliar dolar AS, naik 22 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 4,2 miliar dolar AS.
Sementara, nilai impor TPT dunia pada 2021 mencapai 403,62 miliar dolar AS, dengan angka pertumbuhan 2020—2021 sebesar 22,46 persen. Peningkatan itu menandakan penjualan produk fesyen mulai pulih secara global pada 2022.
Lima besar negara importir TPT terbesar di dunia adalah Amerika Serikat, Jerman, China, Prancis, dan Vietnam. Kelima negara ini termasuk dalam 60 negara yang menjadi tujuan ekspor Kewalram selama ini.
"Saya mengapresiasi Kewalram yang terus mendorong peningkatan ekspor dengan menjadi salah satu produsen tekstil yang produktif sehingga dapat berkontribusi pada pemulihan ekonomi Indonesia. Perusahaan seperti ini akan terus kami dukung. Bila perusahaan yang berorientasi ekspor maju indonesia juga akan maju,” imbuh Zulkifli.
Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia Jemmy Kartiwa Sastraatmaja mengungkapkan pihaknya akan terus mendukung kebijakan pemerintah meningkatkan ekspor produk Indonesia, khususnya TPT.
Menurutnya, diperlukan perlindungan dan pengaturan dalam industri TPT dalam negeri agar memiliki kesempatan dan peluang yang sama sehingga dapat bersaing dengan produk TPT luar negeri yang memasuki pasar Indonesia.
Direktur Kewalram Masuvathi Ramier Krishnamurthy menambahkan, pihaknya mengapresiasi langkah Kementerian Perdagangan yang telah memfasilitasi kegiatan pelepasan ekspor sekaligus mendengar aspirasi pelaku usaha tekstil.
Baca Juga: Mendag Zulkifli Hasan Musnahkan 750 Bal Pakaian Bekas Senilai Rp 8,5 Miliar
PT Kewalram merupakan perusahaan tekstil terintegrasi besar yang meliputi pemintalan, bordir, garmen, dan rumah pewarna dan menghasilkan beragam produk tekstil seperti benang, kain, dan pakaian jadi.
Produk Kewalram tersebut telah memenuhi berbagai standar kualitas yang diakui secara internasional, seperti Sertifikasi Standar Daur Ulang Global (GRS), Standar Tekstil Organik Global (GOTS), Forest Stewardship Council (FSC), Standar Konten Organik (OCS), Standar KlaimDaur Ulang (RCS), Lisensi COTTON USA, Lisensi Supima, serta Sertifikat Perdagangan yang Adil dan Kapas BCI.
Perusahaan yang sudah beroperasi sejak 1976 ini merupakan salah satu penerima akreditasi ISO 9001 & OEKOTEX untuk manajemen mutu yang pertama di Indonesia. [Antara]
Berita Terkait
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Dampingi Prabowo di New York, Menko Zulhas: RI Tawarkan Solusi Pangan dan Iklim di Panggung Dunia
-
Zulhas Dorong Pesantren Dirikan Koperasi Desa, Jadikan Pusat Ekonomi Umat
-
Zita Anjani Lulusan Apa? Banjir Kritik Usai Mendadak Batal Isi Seminar di Unpad
-
5 Kontroversi Zita Anjani, Unggah Produk Pro Zionis Hingga Pembatalan Seminar
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
Terkini
-
Mandiri Peduli Sekolah Tingkatkan Sarana Belajar Layak bagi Siswa di Wilayah Jabodetabek
-
IHSG Menguat Senin Pagi, Tapi Diproyeksikan Anjlok
-
BCA Mobile dan Blu Error Pada Senin Pagi, Ini Aduan Resmi dan Whatsapp CS BCA
-
Asuransi Bukan Sekadar Perlindungan, Tapi Investasi Kesehatan
-
Sepekan Kemarin Asing Bawa Kabur Dananya Rp 2,71 Triliun dari RI, Gara-Gara Ketidakpastian Global
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Jamkrindo Berikan Penjaminan Kredit Rp 12,28 Triliun untuk UMKM Jabar
-
Angin Segar untuk UMKM Digital! Pajak E-commerce Ditunda, idEA Beri Jempol Menkeu Purbaya
-
Jurus Jitu SIG dan BRI Latih Puluhan Pelaku UMKM Jualan Online
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini: Emas Antam Bertahan di Rp 2.290.000