Suara.com - Kebutuhan untuk dapat menjalani hidup bahagia merupakan impian semua orang. Bahkan, banyak dari masyarakat Indonesia yang berkeinginan untuk hidup bahagia serta berkecukupan tanpa perlu bekerja keras di masa tua.
Jika hanya dibayangkan, tentu keinginan ini adalah utopia. Namun dengan perencanaan keuangan yang matang, hal ini merupakan suatu hal yang sangat memungkinkan.
Dalam sebuah buku Your Money or Your Life dari Vicki Robin, terdapat sebuah konsep Financial Independent, Retire Early (FIRE). Konsep ini tentu dapat menjadi pilihan dan bahkan sudah semakin diminati oleh kaum milenial yang ingin bekerja sesingkat mungkin dan bisa pensiun dini.
Deputy head of Wealth Management BNI Teddy Satriadi menjelaskan kemandirian finansial adalah hal mutlak untuk anak muda. Terlebih, banyak ketidakpastian seperti terdampak layoff sewaktu-waktu terkena atau kondisi dinamis lainnya.
“Namun, kemandirian finansial jangan diartikan tidak mau bekerja lama-lama, kesannya malas dalam bekerja. Melainkan independent berarti tidak bergantung pada gaji kembali, jadi tidak otomatis harus pensiun dini, bukan begitu,” demikian.
Dia menegaskan untuk merdeka secara finansial harus bergantung pada bujet masing-masing individu. Artinya, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kemandirian finansial tersebut akan berbeda-beda di setiap orang.
“Hal yang memang harusnya dituju adalah ketika kita di usia senja, sudah tidak lagi berpikir besok mau makan apa, tapi lebih menikmati hidup dengan jalan-jalan. Maka dari itu, FIRE sesuatu mutlak yang ditanamkan di generasi muda karena kita tak tahu apa yang terjadi ke depan,” dia bilang.
Dia melanjutkan bijak dalam hal menabung dan berinvestasi di usia dini merupakan suatu hal yang wajib. Ketika berinvestasi, generasi milenial juga harus paham profil risiko serta instrumen investasi yang dipilih.
“Selagi masih muda punya kadar akseptasi akan risiko harus tinggi karena kebutuhan likuiditasnya gak begitu banyak. Selain itu, horizon investasinya masih panjang,” pungkasnya.
Baca Juga: Laba Bersih BNI Tembus Rp 8,8 Triliun di Semester I 2022
Sementara itu, Personal Finance Enthusiast Dani Rachmat CSA, CFP, QWP mengatakan hidup di era digital sekarang memudahkan mengingat begitu beragam produk investasi yang ditawarkan.
Bahkan, banyak institusi, platform serta instrumen investasi yang dapat menjadi target pilihan dengan modal yang terbilang terjangkau.
"Hal ini menjadi kesempatan anak muda untuk sedini mungkin investasi. Alokasinya relatif akan berbeda dengan usia masing-masing setiap orang, jadi tinggal disesuaikan saja dengan usia kita,” katanya.
Dia melanjutkan, usia pensiun di Indonesia ditetapkan pada usia 56 tahun. Usia tersebut tergolong lebih dini dibandingkan dengan negara-negara besar seperti Amerika Serikat berada di kisaran 65 tahun. Bahkan, negara tetangga Singapura masih menetapkan usia pensiun di 63 tahun.
Hal ini, mengartikan pula bahwa potensi pendapatan masyarakat Indonesia lebih kecil ketimbang negara-negara maju. Maka dari itu, kaum milenial harus memiliki strategi keuangan yang tepat untuk dapat mencari pengganti pendapatan di usia pensiunnya.
"Karena FIRE ini berarti merdeka menentukan apa yang mau kita lakukan, mulailah sedini mungkin dan invest seagresif mungkin, butuhnya gak gede-gede. Asalkan rutin tiap bulan biar uang kita lari kencang,” tegasnya.
Berita Terkait
-
Inilah Alasan Mengapa BNI Agen46 Menjadi Mitra Strategis Bagi UMKM
-
BNI Bawa Rempah dan Makanan Indonesia ke Food Expo 2022 di Hong Kong
-
Optimalkan Food Expo 2022, BNI Boyong Rempah ke Pasar Hong Kong
-
Kolaborasi dengan Bank Sumut, BNI Usung Orange Synergy
-
Jakarta Masih Ideal untuk Perkembangan Startup
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah