Suara.com - Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah diharapkan makin melek digital untuk memperluas akses pasar, baik dalam negeri maupun luar negeri, sehingga dapat meningkatkan kapasitas pengetahuan sekaligus berpotensi menambah pemasukan dari hasil penjualan.
Head of Digital Marketing Chronox Idul Putra mengatakan keterampilan digital perlu dimiliki oleh setiap pelaku usaha kecil maupun warganet yang sedang merintis bisnisnya di masa sekarang ini.
"Jumlah pengguna internet di Tanah Air terus meningkat dari waktu ke waktu, di mana sekitar 73,7% penduduk Indonesia telah menggunakan teknologi digital serta 68,9% merupakan pengguna aktif di media sosial hingga awal tahun 2022," kata Idul dalam webinar bertajuk Adaptasi dan Inovasi UMKM Go Digital, Selasa (16/8/2022).
Alhasil, kata dia, pelaku usaha yang belum bertransformasi digital maka akan tertinggal. Ia menjelaskan salah satu kemampuan yang perlu diasah yaitu keahlian dalam memasarkan produk secara digital alias digital marketing.
Sedangkan strategi yang dapat ilakukan di antaranya, search engine optimization atau upaya agar bisa tampil di halaman pertama mesin pencari, branding di sosial media serta menggunakan jasa pemengaruh atau influencer marketing.
“Sejak dua tahun lalu telah terjadi perubahan behavior (perilaku), yang mungkin awalnya masyarakat senang berbelanja di mall, dan sekarang lebih senang berbelanja di marketplace atau di dunia digital," katanya.
"Bahkan, yang paling saya rasakan secara pribadi misalnya kita lebih sering untuk meeting online, walaupun saat ini sudah bisa ketemu untuk pertemuan offline,” Idul menambahkan.
Manager Operasional Cururio Kendari dan Wakil Ketua Umum Kejar Mimpi Kendari (CIMB Niaga) Nanang Haerudin menambahka pencatatan keuangan merupakan salah satu kelemahan pelaku usaha kecil sehingga selalu kesulitan dalam mengidentifikasi perkembangan bisnisnya.
"Di era digital, sudah banyak aplikasi yang dapat dimanfaatkan UMKM untuk mengatur urusan keuangan usahanya,
antara lain BukuKas, Si Apik, dan Financialku," katanya.
Dengan pencatatan keuangan yang baik, kata dia, pengusaha akan mudah untuk menganalisa hal-hal yang perlu dievaluasi atau dikembangkan dalam bisnisnya.
Selain itu, digitalisasi tersebut juga akan mendorong pengusaha untuk meningkatkan literasi keuangan, sehingga nantinya akan mampu dengan cepat beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan teknologi yang terjadi di masa mendatang.
“Si Apik merupakan aplikasi pencatat keuangan yang dikeluarkan oleh pihak Bank Indonesia. Aplikasi ini telah tersedia di Google Play Store. Uniknya, Si Apik bisa diakses tanpa menggunakan jaringan internet, sehingga teman-teman yang di daerahnya belum terkoneksi dengan baik bisa menggunakan aplikasi ini untuk pencatatan dan transaksi digital," katanya.
Berita Terkait
-
Dulu Cuma Jual di Pasar, Sekarang Go Digital! PNM Dorong Nasabah Mekaar Bertransformasi Digital
-
UMK Digital Fest 2025 Resmi Dibuka, Telkom Pacu Semangat Go Digital untuk UMKM
-
Inspiratif! Kisah Kiki Abdul Rachman Mendorong UMKM Go Digital
-
CEK FAKTA: Salah! Pendaftaran Bansos Go Digital Rp 1,5 Juta Per Keluarga dari Kemensos
-
Kolaborasi Lazada & AHA Commerce Bantu Brand Lokal Go Digital dan Raih Omzet Berlipat
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
BEI: IHSG Telah Melonjak 16,83 Persen dari Akhir Tahun 2024
-
ADRO Masuk Key Call List UBS: Target Harga Saham Diproyeksi Naik 49 Persen
-
Soroti Listrik di Daerah 3T, Bahlil: Nasionalisme Masyarakat Jangan Berkurang!
-
Anak Menteri Keuangan Viral Lagi Usai Memprediksi Krisis Ekonomi Global: Siapkan Bitcoin dan Emas!
-
Purbaya Wanti-wanti Himbara Soal Penyaluran Dana Rp200 T: Jangan ke Konglomerat!
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
Bahlil Salurkan Listrik dan Resmikan PLTMH di 3 Wilayah
-
Telin, SDEC, dan ITCO Niaga Perkuat Kolaborasi Regional untuk Pengembangan Sistem Kabel Laut ICE II
-
CEK FAKTA: Jokowi Buat Natuna Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat China
-
Emiten Keluarga Kalla Grup BUKK Raup Laba Bersih Rp 619,42 Miliar di Kuartal III-2025