Suara.com - Semenjak Pandemi Covid-19 yang diawali tahun 2020, kebiasaan masyarakat dalam bertransaksi mengalami perubahan menuju ke arah digital.
Pada tahun 2022, Bank Indonesia melaporkan mencatat 21 juta konsumen baru yang bertransaksi digital, dan 72 persen konsumen baru berasal dari wilayah pedesaan dan di pelosok perkampungan di Indonesia.
Mengutip Direktur Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Fitria Irmi Triswati menyampaikan, warga di pelosok saat ini sudah ‘melek’ digital dan keterbatasan infrastruktur di wilayah remote dan perbatasan juga tidak menjadi penghambat pertumbuhan perkembangan transaksi digital.
Ditambah dengan layanan digital lainnya seperti platform streaming, mobile games, eCommerce, warga terus mencari cara agar bisa mendapatkan dan menikmati layanan-layanan digital ini.
Pertumbuhan ini juga didukung Bank Indonesia dengan peluncuran sistem pembayaran QRIS yang diluncurkan pada 17 Agustus 2019. Saat ini, jumlah merchant QRIS sudah mencapai 9 juta merchant per 21 Agustus 2021 dan terus bertambah.
Dengan pertumbuhan transaksi digital di Indonesia yang begitu pesat, PT Aviana Sinar Abadi atau Aviana, ikut serta dalam mengelola 180 juta transaksi produk digital per bulannya, termasuk transaksi yang terjadi di pelosok daerah. Aviana berdiri sejak tahun 2011 dan sudah membantu lebih dari 1.200 pelaku bisnis digital.
Ditambah itu, Aviana melalui IRS Market adalah platform inter-transaction produk digital pertama dan terbesar di Indonesia.
"Kami senang dengan inovasi teknologi yang kami kembangkan bisa membawa dampak yang begitu besar dalam transisi Indonesia ke arah 'go digital'," ucap Founder dan Direktur Utama Aviana Panji Pramana dalam keterangan persnya, Rabu (10/8/2022).
Dia mengatakan, dibutuhkan persiapan infrastruktur digital untuk terus bisa memadai perkembangan teknologi yang akan datang di masa depan, khususnya di Indonesia.
Baca Juga: Susul Pasar Modern, Pasar Tradisional Bantul Akan Terima Transaksi Digital
PT Aviana Sinar Abadi atau Aviana, adalah Platform B2B solusi digital end-to-end bagi para pelaku bisnis produk digital atau bisnis online mulai dari pembuatan front-end system, back-end system, sampai supporting system.
Perseroan sudah berdiri sejak tahun 2011 dan Aviana melalui ekosistem digitalnya bergerak dalam kemajuan teknologi di sektor industri Digital.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Purbaya Sebut Dana Badan Rehabilitasi Bencana Bersumber dari APBN
-
Purbaya Ogah Alihkan Dana MBG demi Atasi Bencana Banjir Sumatra
-
Penggunaan Keuangan Digital Meningkat, Volume Transaksi QRIS Tembus Rp1.092 Triliun
-
Tutup Tahun, 7 Bank RI Tumbang
-
Purbaya Pakai Uang Korupsi Sitaan Kejagung Rp 6,6 Triliun buat Tambal Defisit APBN