Suara.com - Bersinergi dengan peringatan HUT RI ke-77 dengan tema “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”, Gravel sebagai solusi persoalan konstruksi di Indonesia dengan bangga turut berkontribusi dalam pemulihan perekonomian Indonesia dalam tiga tahun terakhir.
Berdiri sejak 2019, hingga saat ini Gravel terus mengembangkan fitur-fitur di dalam aplikasi untuk menjadi solusi terdepan dalam persoalan konstruksi sekaligus menjadi aplikasi yang bisa berkontribusi dalam perekonomian masyarakat dengan menghadirkan ribuan peluang pekerjaan bagi para pekerja konstruksi di Indonesia.
“Ke depannya, Gravel ingin membangun inovasi-inovasi one stop solution untuk persoalan konstruksi,” cerita CPO Gravel, Fredy Yanto.
Ia pun menjelaskan Gravel ingin menghadirkan fitur-fitur bukan hanya untuk cari tukang tapi juga konsultan management konstruksi, arsitek, interior designer, dan layanan lainnya.
Membawa semangat “Membangun Indonesia, Membangun Bersama Gravel”, lebih dari 2.000 proyek konstruksi telah terselesaikan di Indonesia bersama mitra tukang yang penuh dengan kegigihan dan ketekunan mengerjakan masing-masing bidangnya.
Gravel telah menghubungkan ribuan pekerja konstruksi ke berbagai proyek pembangunan, di antaranya LRT, JIS (Jakarta International Stadium), pembangunan perumahan, pemugaran Keong Mas, dan berbagai proyek lainnya.
Gravel mendapatkan penilaian baik dari lebih dari 90% pengguna, salah satunya Edwin Adriyanto dari CV Dauna Winaza yang telah menggunakan Gravel sejak Desember 2021.
“Keberadaan Gravel membantu proyek-proyek Dauna. Apalagi saat cashflow rendah, (ada opsi metode pembayaran) penggunaan kartu kredit dan harga kompetitif sangat membantu." kata Edwin.
Selama menggunakan Gravel Pak Edwin merasa proyeknya terbantu karena kemudahan yang didapat dari segi persoalan administrasi tukang.
Baca Juga: Proyek Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon-Semarang Tahap I Mulai Dibangun
Selama tiga tahun ini, Gravel terus merangkul ribuan pekerja konstruksi untuk mengerjakan berbagai proyek, salah satunya Supriyanto sebagai Mitra Gravel. Supriyanto bercerita sejak bergabung dengan Gravel, ia bisa cepat mendapatkan pekerjaan dan mendapatkan bayaran tepat waktu.
“Semenjak bergabung di Gravel, saya sangat semangat membangun bersama Gravel untuk Indonesia,” jelas Supriyanto.
Seperti Supriyanto, di Gravel masih ada lebih dari 10 ribu tukang siap kerja untuk berbagai jenis pembangunan di Indonesia.
“Untuk memajukan pembangunan yang berkelanjutan, baik secara individu maupun secara perusahaan, saya menyadari bahwa kesejahteraan para pekerja lapangan perlu mendapat perhatian,” ujar Georgi Putra selaku CEO Gravel.
Ia pun menyampaikan bahwa pekerja lapangan yang sejahtera berarti meningkatnya produktivitas dan efisiensi proyek yang sedang berjalan. Georgi yakin bahwa semua itu dapat diwujudkan melalui teknologi yang dikembangkan Gravel. Salah satunya dengan menerapkan sistem Hari ini Kerja, Besok Pasti Gajian bagi para Mitra Gravel.
Tak hanya membuka lapangan pekerjaan, Mitra Gravel juga dibekali dengan pelatihan melalui program Gravel Terampil. Melalui pelatihan tersebut, Gravel memastikan kualitas tukang terjaga atau bahkan terus meningkat sehingga menghasilkan proyek yang berkualitas.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK