Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendukung sinergi dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) dalam rangka membangkitkan ekonomi yang inklusif di daerah.
Hal itu disampaikan Ganjar usai menghadiri pembukaan Sidang Pleno ISEI XXII dan Seminar Nasional di Hotel Gumaya, Kota Semarang, Jateng.
Ganjar menjelaskan, sejumlah anggota ISEI berada di posisi penting dalam pemerintahan, BUMN, BUMD, hingga swasta. Menurut Ganjar, pertemuan semuanya di sidang pleno ISEI merupakan momentum tepat untuk membangkitkan ekonomi.
"Anggota ISEI ini kan ada dalam posisi yang sangat penting. Di pemerintahan, di BUMN, BUMD, swasta, ini banyak. Kalau mereka bertemu, saya merasa ini momentum luar biasa untuk kita bisa membangkitkan ekonomi," kata Ganjar.
"Tinggal kita akan berbagi peran bagaimana kita bersinergi. Saya di daerah mencoba berbicara, maka saya sampaikan tadi dengan kepentingan daerahnya. Bisa ngga ya kita bicarakan politik energinya dan bagaimana menyiasatinya," sambungnya.
Selain politik energi, Ganjar menyebut sinergitas dengan ISEi juga penting dalam menyelesaikan persoalan pangan. Sebab kata Ganjar, hal ini berkaitan dengan inflasi, rantai pasokan, dan sebagainya.
"Yang kedua pangan, karena terkait dengan inflasi, rantai pasok, dan sebagainya. Apakah ada regulasi yang mesti diperbaiki," imbuhnya.
Ganjar mengatakan, rekomendasi ISEI setelah sidang pleno nanti akan diberikan kepada pemerintah di daerah. Ganjar menyebut saat ini perlu inovasi dan trobosan untuk membangkitkan ekonomi.
"Istilah saya ini perlu trobosan yang tidak biasa-biasa saja karena situasiny juga tidak biasa-biasa. Maka saya kira banyak orang yang sedang menunggu keputusan-keputusan dan rekomendasi dari pleno ISEI ini," pungkasnya.
Baca Juga: Gubernur BI: Ekonomi Syariah Berperan Besar dalam Pemulihan Nasional
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
"Banyak yang Lobi" Bahlil: Takkan Mundur dari Hilirisasi, Enggan Ulang Sejarah VOC
-
Prabowo Izinkan Talenta Asing Pimpin BUMN Demi Standar Bisnis Internasional
-
IHSG: Tertekan Jual Saham Asing Rp1,43 triliun, Diprediksi Rebound Hari Ini
-
Prabowo Mau Pangkas 1.000 BUMN Jadi 200-an, Bakal Ada yang Dibubarkan?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Menkeu Purbaya Buka Suara: Tak Ada Anggaran di APBN untuk 'Family Office', Tapi Siap Beri Dukungan!
-
Profil Glenny Kairupan: Direktur Garuda Indonesia, Kader Gerindra, Purnawirawan TNI
-
Investor Baru Bawa Angin Segar, FUTR Bakal Bangun PLTS 130 MW
-
Nasib Kelangkaan Stok BBM SPBU Swasta Ditentukan Jumat Ini