Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan, peranan dari Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sangat penting dalam menentukan arah perekonomian daerah.
Pernyataan itu disampaikannya saat Rapat Kerja Komite IV Dewan Perwakilan Daerah dengan Menkeu, Bappenas, dan Bank Indonesia pada Kamis (25/8/2022)
“Perekonomian daerah dengan infrastruktur yang makin terbangun tentu memiliki kemungkinan dan potensi untuk meningkat jauh lebih tinggi,” ungkap Menkeu.
Namun, kondisi saat ini masih terjadi gap antara ketersediaan infrastruktur dibandingkan kebutuhannya. Untuk itulah, Menkeu mengatakan bahwa Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik didesain sebagai salah satu alat untuk menurunkan ketimpangan yang ada.
"DAK Fisik juga menjadi alat ekualisasi, artinya daerah yang tertinggal lebih banyak seharusnya mendapatkan DAK Fisik lebih besar agar mereka bisa mengejar ketertinggalan," jelas Menkeu.
Dalam paparannya, Menkeu menjelaskan, dampak TKDD terutama terhadap desa yaitu adanya kemajuan desa-desa di Indonesia.
Penurunan jumlah desa dengan status sangat tertinggal dan desa tertinggal menjadi salah satu bukti dampak positif adanya dana desa bagi kemajuan desa.
Jika pada tahun 2018 terdapat 14.047 desa yang statusnya sangat tertinggal, maka pada tahun 2021 data menunjukan jumlah tersebut menurun tajam menjadi hanya 5.333 desa.
Sedangkan yang statusnya desa tertinggal pada tahun 2018 berjumlah 33.339 desa, maka pada tahun 2021 telah menurun tajam lebih dari setengahnya yaitu 15.935 desa.
Baca Juga: TKDD Habiskan Rp800 Triliun, Menkeu Minta Pemda Lakukan Optimalisasi
"Jadi ini adalah dampak nyata dari TKDD terutama untuk dana desa," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Dari Perut Bumi, untuk Masa Depan Negeri
-
PNM Ajak Dua Nasabah Unggulan Mekaar Ikut Serta dalam Tokyo Handmade Marche 2025
-
Gurita Bisnis Bambang Rudijanto, Kakak Hary Tanoe Jadi Tersangka Korupsi Bansos
-
Berdayakan Petani Lokal, Harita Nickel Upayakan Ekonomi Berkelanjutan di Pulau Obi
-
Jenis-jenis Kredit Rumah Bank BTN: Syarat, Subsidi dan Simulasi Pembayaran
-
Lembaga Pemeriksa Halal LPPOM Raih Penghargaan Bergengsi GIFA Championship 2025
-
Mengapa Milenial Lebih Suka Rumah Industrial Minimalis daripada Rumah Mewah?
-
Terpopuler Bisnis: Gebrakan Menkeu Bikin Bank Himbara Jadi Idola, Harga Saham Meroket!
-
Olah Limbah Cangkang Telur Jadi Sumber Ekonomi Baru, PPN JBB Komitmen Zero Waste
-
Harga Emas Antam dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini Naik!