Suara.com - Pelaku bisnis saat ini mau tak mau harus menyambut era yang serba digital, jika tidak jangan harap bisnis yang dijalankan dapat bertahan lama. Salah satunya terkait digital kreatif yang dapat memperkuat kemajuan industri kreatif untuk berbisnis menggunakan saluran digital.
Peran digital kreatif saat ini diupayakan dapat memberikan insight bermanfaat untuk mendorong transformasi digital, di berbagai lini bisnis mulai dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) hingga brand multi nasional membutuhkan strategi dari digital creatif.
Creative Director PT Rasa Reaktivitas Indonesia Yonatan Anugerah mengatakan, saat ini strategi digital kreatif menjadi sebuah wadah yang memfasilitasi pemilik usaha, untuk mengembangkan potensi bisnisnya melalui strategi pemasaran, yang saat ini banyak digunakan perusahaan.
"Untuk di era saat ini, cara ini lebih cepat, lebih mudah, dan menjangkau konsumen dalam cakupan yang lebih luas. Saat ini sudah banyak perusahaan menerapkan strategi melalui digital kreatif. Hal ini penting dalam persaingan untuk meningkatkan revenue dan branding dengan kompetitor," kata Yonatan Anugerah dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat (26/8/2022).
Selain itu, digital kreatif juga menjadi sebuah kegiatan interaktif yang mampu memfasilitasi para pemilik usaha dalam mengembangkan potensi bisnisnya berbekal transformasi digital.
Untuk menentukan strategi marketing yang tepat akan mempengaruhi bisnis yang dijalani, digital marketing menjadi cara efektif mengenalkan produk ke masyarakat luas.
Digital kreatif juga diharapkan dapat mendorong semakin banyak inovasi yang muncul dari para pelaku industri yang melek digital, sehingga berbagai industri di Indonesia dapat terus bergerak maju mengikuti perkembangan bisnis melalui digital.
"Untuk mendapatkan manfaat marketing melalui creative digital perlu melakukan riset pasar, analisis, dan pencarian pelanggan yang ideal. Marketing adalah proses yang dimulai dari pengembangan produk, metode distribusi yang akan dilakukan, penjualan produk atau jasa, hingga periklanan," katanya.
Baca Juga: Biar Tidak Tertinggal, Perusahaan Harus Beradaptasi di Era Transformasi Digital
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T