Suara.com - Kementerian Pertanian (Kementan) kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk keenam kalinya berturut-turut, pencapaian tersebut diapresiasi Anggota Komisi IV DPR RI yang juga politisi Partai Gerindra, Endang Setyawati Thohari.
Menurut dia, penghargaan tersebut merupakan kado istimewa bagi bangsa Indonesia dalam membangun sektor pertanian maju, mandiri dan modern.
"Apresiasi kepada Bapak Menteri Pertanian yang selalu dapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian," ujar Endang dalam rapat kerja bersama Menteri Pertanian, Menteri Kelautan dan Menteri Kehutanan di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin, (29/8/2022).
Selain itu, Endang juga mengapresiasi penghargaan Internasional Rice Research Institute (IRRI) yang menyatakan bahwa Indonesia sebagai negara swasembada. Bagi Endang, penghargaan tersebut adalah prestasi luar biasa karena dicapai dalam tiga tahun Berturut-turut.
"Tentu saja IRRI memberikan penghargaan sekarang ini berarti kan ada kerja keras dari Bapak Menteri dan jajaran di Tahun 2021, khususnya tentang inovasi-inovasi teknologi," ujarnya.
Senada, Anggota Komisi IV lainya dari Partai PDIP, Yohanis Fransiskus Lema juga menyampaikan apresiasi atas capaian WTP yang diraih Kementan selama enam tahun berturut-turut. Bagi Lema, pertanian merupakan penolong bangsa karena mampu menghadirkan manfaat yang luar biasa.
"Fraksi kami (PDIP) ingin memberikan apresiasi atas capaian prestasi WTP yang dicapai kementan selama enam tahun berturut-turut. Saya juga berterima kasih karena waktu reses itu yang memberikan muka kepada adalah program Alsintan, P2L, Bimtek, dan seterusnya. Ini harus saya katakan terbuka karena program-program di 2021 yang dilakukan kementan itu cukup kuat dalam memberikan keberpihakkan dan pemberdayaan kepada para petani kecil," beberanya.
Sementara itu, politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Haerudin menyampaikan terimakasih atas kinerja yang cukup baik dari jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) selama beberapa tahun terakhir. Menurutnya, pertanian dibawah pimpinan Syahrul Yasin Limpo telah menunjukan kinerja yang bagus, dimana kebutuhan pangan selama pandemi mampu tercukupi dengan baik.
"Perjalanan yang berharga bagi kita adalah kita bisa surplus ditengah-tengah badai bencana Covid ini. Anggaran terbatas tapi kita mampu mendorong sektor pertanian begitu besar dan kita surplus, dan mudah-mudahan surplus ini menjadi pertanda kemajuan petani kita ke depan," jelasnya.
Baca Juga: Rocky Gerung Komentari Aboe Bakar Soal Suara 'Sayang' Diduga Berbuntut Pelaporan pada MKD
Politisi PKB, Edward Tannur meminta agar semua capaian dan prestasi yang dicapai ini mampu ditingkatkan secara baik. Yang pasti, kata dia, pertanian dibawah pimpinan SYL mampu mencapai target secara terukur sehingga Indonesia berhasil mewujudkan swasembada.
"Kita patut bersyukur bahwa kementan mampu melebihi target, itu betul-betul suatu prestasi disaat kita lagi kesulitan anggaran, lagi dilanda covid tapi masih bisa memberikan penghasilan atau kemajuan yang cukup baik apalagi kita mendapatkan penghargaan dari IRRI tentang kemandirian pangan, itu sangat positif bagi Indonesia. Hanya saja memang semua itu perlu ditingkatkan lagi," katanya.
Berita Terkait
-
Tak Ada Alasan Kuat Revisi UU, PKS: Majukan Jadwal Pilkada November ke September Cukup Berisiko
-
Presiden Jokowi Punya Kuasa Mengangkat dan Memberhentikan Irjenpol Ferdy Sambo
-
Pengemudi Ojol saat Geruduk DPR: Tarif Rp16 Ribu, Kami Cuma Terima Rp8 Ribu, Apakah Itu Adil?
-
Ibu-ibu Komisi III Ini Puji Kapolri yang Tangan Kasus Ferdy Sambo, Warganet Kesal
-
1.400 Personel Gabungan Disiapkan Dalam Mengawal Demo Pengemudi Ojol di DPR
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah