Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, melakukan sidak terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Rembang.
Dalam sidaknya, Ganjar menghampiri satu per satu warga yang sedang antre mengisi BBM dan menanyakan pengaruh kenaikan harga BBM jenis pertalite, pertamax dan solar.
Ganjar menyebut, tidak ada gejolak yang terjadi dari warga yang ditemuinya, seperti gelombang penolakan kenaikan harga BBM di sejumlah daerah yang ramai diberitakan beberapa hari ini.
"Tadi saya tanya satu satu pembeli, tidak ada gejolak dan biasa saja. Yang penting sampai hari ini kita pantau kondisinya masih bisa lah masyarakat kita layani dengan baik," kata Ganjar usai sidak.
Ganjar melanjutkan, kondisi di SPBU tersebut berjalan seperti biasa. Baik dari stok BBM yang tersedia, maupun jumlah masyarakat yang membeli. Menurutnya, di tengah kenaikan BBM, masyarakat tetap dapat melakukan kegiatan dan beraktivitas seperti kehidupan di hari-hari biasa.
"Ini untuk melihat situasi di sini saja bahwa distribusi aman, kita ajak ngobrol aman, tidak ada yang bertanya kenapa, tapi mereka jalan biasa seperti kehidupan sehari-hari aja," ungkap Ganjar.
Selain itu, untuk stok BBM di Jawa Tengah, Ganjar mengatakan kondisinya aman untuk saat ini. Ganjar menjamin masyarakat tetap mendapatkan pelayanan yang maksimal dari pemerintah.
Sementara itu, salah satu warga pembeli BBM bernama Teguh menyebutkan, kenaikan harga BBM berpengaruh terhadap sektor ekonomi. Namun Teguh meneruskan, yang terpenting saat ini stok BBM jangan sampai kosong.
Ia pun berharap, kenaikan harga BBM ini tidak dibarengi dengan kenaikan harga bahan pokok yang tinggi.
Baca Juga: Motor Yamaha Ini Bisa Jadi Solusi BBM Mahal
"Ya udah naik mau gimana lagi ya. Kalo bisa itu ya rakyat kecil ya sudah kita nerima saja. Tapi mudah-mudahan harga sembako ngga begitu banyak yang naik," ucap Teguh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram
-
IHSG Loyo Sepekan, Asing Bawa Kabur Rp 31,59 Miliar
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan