Suara.com - Perusahaan raksasa sekaligus induk dari sejumlah gim online Sea Limited kabarnya kini menanggung kerugian hingga US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,9 triliun hingga memutuskan sejumlah proyek akibat hal ini.
Reuters pada Senin (5/9/2022) lalu melaporkan, Sea yang merupakan induk usaha dari Garena, perusahaan pengembang gim ternama harus menghentikan layanan streaming dan sejumlah pengembangan proyek terbaru karena merugi.
Dalam wawancara bersama Reuters, salah seorang juru bicara dari Sea menjelaskan, perusahaan memutuskan untuk melakukan perubahan demi efisiensi dan memastikan usaha mereka tetap berjalan.
Selain itu, Sea dikatakan akan fokus menggarap lini bisnis yang memiliki potensi dalam jangka panjang.
Dampaknya, diperkirakan puluhan karyawan yang berada di divisi pengembangan live streaming game yang dinamai Booyah! harus rela di-PHK karena hal ini.
Kanal Business Times Singapore bahkan mengatakan, setidaknya 40 karyawan mungkin di-PHK dan program itu tidak lagi dilanjutkan.
Hal ini juga mendapatkan sorotan dari akun media sosial yang kerap membahas dunia kerja dan usaha, @/ecomurz.
"BREAKING: PHK terjadi di Garena, baru saja diumumkan hari ini. Jumlah yang terkena dampak tidak diketahui tetapi berdampak pada banyak karyawan tetap," tulisnya.
Baca Juga: Ayo Klaim Kode Redeem FF 7 September 2022, Ada Hadiah dari Garena
Berita Terkait
-
Kode Redeem Terbaru Free Fire Rabu 7 September 2022
-
Pemain Vietnam Dikecam Usai Lakukan Teaming di Turnamen PUBG Mobile
-
Klaim Pet Gratis, Tukar Kode Redeem FF 7 September 2022
-
Ada Skin Tatsuya, Ini 24 Kode Redeem FF 7 September 2022 yang Bisa Kamu Klaim
-
Ayo Klaim Kode Redeem FF 7 September 2022, Ada Hadiah dari Garena
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
Terkini
-
DEWA dan BUMI Meroket, IHSG Menguat ke Level 8.693 dengan Transaksi 19 Triliun
-
4 Tahun Beruntun, Bank Mandiri Raih Lagi Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan
-
Mengenal Teras BRI Kapal, Bank Terapung yang Dinanti Masyarakat Kepulauan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Hidrometeorologi Sumatera Barat
-
Duh! Kesepakatan Dagang RIAS Terancam Batal, Trump Sebut Prabowo Mengingkari?
-
Pembentukan Paguyuban Mitra Jadi Kunci Perbaikan Hubungan OjolAplikator
-
Survei BI: Indeksi Keyakinan Konsumen Meningkat, Prospek Ekonomi Cerah?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak