Suara.com - Pemerintah Indonesia telah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pekan lalu. Situasi ini sangat berdampak luas ke masyarakat salah satunya bagi nelayan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebutkan bahwa kondisi ini cukup pelik bagi sektor perikanan dan kelautan Indonesia karena harga BBM yang naik menyulitkan nelayan untuk melaut dan menangkap ikan sehingga pastinya harga ikan juga akan turut naik sebagai imbas dari kondisi ini.
Menyadari akan kondisi ini, Aruna sebagai perusahaan supply chain aggregator perikanan asal Indonesia menghadirkan “Aruna Kios” yang akan memfasilitasi Nelayan Aruna dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari serta akses ketersediaan BBM bersubsidi.
Kehadiran Aruna Kios ini dapat menjadi sebuah solusi untuk menyalurkan BBM bersubsidi agar tepat sasaran salah satunya bagi nelayan-nelayan Indonesia. Aruna Kios telah menjangkau beberapa lokasi wilayah pabrik Aruna Hub di Indonesia.
“Kondisi ini memang berdampak cukup besar bagi banyak pihak salah satunya nelayan Indonesia. Tapi kami menghimbau ke semua Nelayan Aruna untuk tidak terlalu khawatir karena kami menghadirkan Aruna Kios untuk membantu nelayan Aruna agar tetap dapat memperoleh BBM bersubsidi. Mereka dapat membeli BBM bersubsidi di Aruna Kios yang telah ada di lokasi Aruna Hub kami. Di Aruna Kios juga menjual berbagai bahan pokok sehari-hari (beras, minyak, telur dan lainnya) serta kebutuhan nelayan melaut seperti jala, alat tangkap dan termasuk BBM. Seperti komitmen Aruna yakni ingin mensejahterakan kehidupan nelayan maka kami akan membantu memfasilitasi mereka dalam berbagai hal salah satunya BBM bersubsidi ini,” ujar Utari Octavianty-CoFounder & Chief Sustainability Officer Aruna.
Selain harga BBM yang melonjak, ketersediaan BBM bersubsidi yang sulit diperoleh juga menjadi kendala bagi nelayan. Ini dikarenakan akses transportasi yang tidak mudah mengingat lokasi nelayan berada di daerah terpencil.
“Ya kami sudah tau info kenaikan harga BBM, pasti berasa di kami nelayan kecil ini. Harga yang naik cukup besar dan juga BBM-nya terkadang langka, kami semakin susah untuk bisa melaut dan pastinya penghasilan kami juga menurun. Tapi saat ini sedikit lega dengan adanya Aruna Kios, kami terbantu karena masih bisa membeli BBM disana dan saya harap semoga Aruna dapat terus membantu nelayan-nelayan kecil seperti saya ini,” ujar Leman, nelayan Aruna.
Aruna berkomitmen untuk meringkas rantai pasok perikanan Indonesia agar lebih efektif dan efisien. Aruna juga akan terus berdampingan dan merangkul nelayan untuk dapat tumbuh beriringan bersama dalam merevolusi ekosistem kelautan dan perikanan Indonesia.
Ke depannya, arah kebijakan pemerintah semakin jelas untuk mengubah pola penangkapan menjadi semakin terukur dan berkualitas, dan Aruna juga akan mendampingi dan mengedukasi nelayan untuk tidak menangkap sebanyak-banyaknya namun menangkap sesuai dengan kuota agar ekonomi biru dapat terwujud.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan