Suara.com - Saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dalam tiga hari terakhir perdagangan pekan ini terkoreksi secara berturut-turut. Pada Jumat (9/9/2022) lalu, saham PTBA melemah 0,46% di Rp4.310 meski sebelumnya terus menguat.
Dalam wawancara di IDX Session Closing, Technical Analyst PT Kanaka Hita Solvera, William Wibowo mengatakan, saham batu bara bergerak dinamis meski ada sedikit tekanan.
"Emiten batu bara pada pekan ini cukup dinamis ya, ada yang mengalami tekanan seperti PTBA, meski koreksi berturut-turut, tapi masih ditutup di atas MA20," kata William.
Ia menjelaskan, pada semester I 2022, kinerja PTBA secara fundamental cukup baik. Dibuktikan dengan laba bersih Rp6,16 triliun, naik 246% year on year (yoy).
Catatan positif ini turut ditopang oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 79% yoy senilai total Rp18,4 triliun.
Selain itu, kenaikan ekspor batu bara juga cukup menjanjikan. Meski demikian, bisnis dalam negeri masih jadi pendpaatan utama dari PTBA dengan total pendapatan mencapai Rp7,85 triliun.
Secara teknikal, saham PTBA dinilai masih berada di fase uptrend lantaran belum ada konfirmasi untuk bergerak turun semakin dalam.
Menurut William, saham PTBA yang terkoreksi beberapa hari belakangan hanya sementara. Namun, area support yang perlu dijadikan tumpuan berada di Rp4.240, dengan resisten di Rp4.550.
Baca Juga: Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka Menguat ke Level 7.267
Berita Terkait
-
Mau Right Issue, Emiten Pelayaran MITI Dapat Restu Pemegang Saham
-
Pekan Ini 35 Miliar Saham Ditransaksikan Di Bursa Efek Indonesia
-
5 Saham yang Terancam Delisting, Waspada Jika Anda Punya Salah Satunya
-
Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menguat Tipis 0,14 Persen ke Level 7.242
-
Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka Menguat ke Level 7.267
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan