Suara.com - Massa dari driver ojek online rencananya akan melakukan aksi demo pada siang nanti, sekitar pukul 11.00 WIB di kawasan Pasaraya Blok M.
Berkaitan dengan adanya pengalihan arus lalu lintas lantaran aksi terkait, polisi masih akan melihat situasi di lokasi nanti dengan pengamanan lalu lintas.
Berkaitan dengan adanya aksi unjuk rasa ini. Kepolisian Sektor (Polsek) Kebayoran Baru menyiagakan sedikitnya 100 personel untuk pengamanan.
"Kami menyiapkan 100 personel untuk rencana demo ojol nanti," kata Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Donni Bagus Wibison.
"Pengalihan arus melihat kondisi nanti, namun kami tetap melakukan pengaturan lalu lintas," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Edi Suprianto.
Polisi mengimbau masyarakat yang akan melakukan unjuk rasa untuk tertib dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kawasan itu dipilih sebagai titik unjuk rasa karena ada salah satu kantor pusat, perusahaan pemilik aplikasi ojek online.
Tuntutan elemen masyarakat dalam aksi Senin (12/9/2022) ini masih sama yakni menolak kenaikan harga BBM dan kenaikan tarif pengemudi ojek daring (online).
Sebelumnya, beberapa elemen massa yang akan berunjuk rasa di antaranya dari komunitas ojek daring (online) dan sejumlah organisasi mahasiswa pada Jumat.
"Kelompok elemen masyarakat tersebut menyampaikan aspirasinya terkait BBM ini di DPR, Patung Kuda dan LBH, Menteng, Jakarta Pusat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta.
Lebih lanjut, pihak kepolisian juga akan melakukan pengawasan terhadap massa yang menggelar aksi unjuk rasa tanpa pemberitahuan.
"Kemudian ada elemen lain yang tidak memberitahukan, ini kita antisipasi dan kita awasi," pungkasnya.
Pemerintah sebelumnya menaikkan harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, solar subsidi dari Rp5.150 per liter jadi Rp6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.500 jadi Rp14.500 per liter sejak Sabtu 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.
Tag
Berita Terkait
-
Massa Ojol Akan Gelar Demo di Kawasan Pasaraya Blok M Jam 11 Siang
-
Tarif Ojol Resmi Naik, Driver: Terima Kasih Sudah Mendengar Keluh Kesah
-
Driver Taksi Online Jabodetabek Berencana Gelar Demo Protes Penyesuaian Tarif Hari Ini
-
Daftar Besaran Kenaikan Tarif Ojol, Paling Mahal Rp 2.800/Km
-
Gelar Aksi Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Trisakti Lakukan Bagi-bagi Pertalite ke Pengendara Motor
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
SK PPPK Paruh Waktu 2025 Mulai Diserahkan, Kapan Gaji Pertama Cair?
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar