Suara.com - Bagi para pebisnis pemula, salah satu tantangan yang harus dihadapi adalah menentukan harga jual produk. Harga jual produk yang terlalu tinggi bisa membuat calon pelanggan tidak membeli, dan Anda akan kehilangan pangsa pasar. Sebaliknya, jika harga jual produk terlalu rendah, Anda akan berpotensi mengalami kerugian, sehingga sulit bagi bisnis Anda untuk tumbuh dan berkembang.
Nah, supaya tidak salah langkah dalam menetapkan harga jual produk, penting memerhatikan faktor-faktor yang perlu diperhitungkan dalam penetapan harga. Apa saja? Ini dia tiga di antaranya, seperti dilansir dari Shopify.
1. Biaya pokok per produk
Pertama dan terpenting, Anda perlu memahami semua biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi sebuah produk, mulai dari bahan baku, biaya tenaga kerja, kemasan, dan juga waktu yang telah dihabiskan untuk berproduksi.
Jika Anda membeli produk dari produsen, harga satuan produk bukan satu-satunya yang harus dipertimbangkan, tapi juga ada biaya kirim dan banyaknya produk cacat yang mungkin Anda terima. Nah, itu semua akan memberi perkiraan kasar berapa harga pokok per satu item.
2. Tambahkan margin keuntungan
Setelah Anda mendapatkan biaya pokok per produk, saatnya untuk menambahkan keuntungan ke dalam harga pokok tersebut. Misal, Anda ingin mendapatkan margin keuntungan 20% pada produk yang Anda jual.
Tapi ingat, Anda juga perlu mempertimbangkan pasar secara keseluruhan dan memastikan bahwa kisaran harga yang ditetapkan masih berada dalam rentang harga yang dapat diterima oleh pasar yang Anda sasar.
3. Jangan lupakan biaya tetap
Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Penjualan yang Harus Dicoba Pebisnis Pemula
Biaya tetap adalah pengeluaran yang akan Anda bayarkan, apa pun yang terjadi, dan tetap sama apakah Anda menjual 10 produk atau 1.000 produk. Ini adalah bagian penting dalam menjalankan bisnis Anda, dan tujuannya adalah agar mereka juga tercakup oleh penjualan produk Anda. Misalnya, tabung gas LPG yang digunakan untuk memasak, atau biaya internet bulanan.
Nah, sekarang Anda sudah bisa memperkirakan berapa harga jual produk yang paling pas agar keuntungan yang didapat bisa maksimal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
OJK Rilis Daftar 'Whitelist' Platform Kripto Berizin untuk Keamanan Transaksi
-
Terkendala Longsor, 2.370 Pelanggan PLN di Sumut Belum Bisa Kembali Nikmati Listrik
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery