Suara.com - Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk mendorong literasi keuangan ke berbagai lapisan masyarakat, termasuk UMKM, perempuan, dan generasi muda. Pemerintah juga menargetkan inklusi keuangan Indonesia naik hingga 90% pada tahun 2024.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat indeks inklusi keuangan nasional pada tahun 2019 mencapai 76,19% dengan tingkat literasi keuangan sebesar 38,03%.
Untuk mencapai target inklusi keuangan tahun 2024, pemerintah bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pelaku industri keuangan.
Flip, perusahaan penyedia jasa pembayaran berbasis teknologi di Indonesia, bersinergi dengan Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Timur memberikan sosialisasi tentang pengenalan dan pengelolaan keuangan untuk generasi milenial.
Program literasi keuangan ini berlangsung pada 11 September 2022 di Gedung SKKT Kramat Jati yang diikuti oleh perwakilan Karang Taruna dari seluruh kelurahan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur.
Literasi keuangan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan generasi milenial dalam mengelola keuangan pribadi dan rumah tangga dengan lebih baik.
Program literasi keuangan saat ini menjadi salah satu inisiatif penting guna membantu masyarakat dalam pemulihan ekonomi melalui praktik pengelolaan keuangan yang baik. Salah satu yang kami tekankan adalah mengajak generasi milenial untuk mewujudkan pola hidup hemat dan memanfaatkan solusi keuangan berbasis teknologi yang mendukung gaya hidup tersebut,” ujar Ginanjar Ibnu Solikhin, salah satu pendiri Flip, dalam siaran tertulisnya.
Dalam acara ini, Flip juga menghadirkan Perencana Keuangan Ruisa Khoiriyah CFP untuk berbagi wawasan tentang literasi keuangan. Menurut Ruisa, pengelolaan dan perencanaan keuangan secara sehat perlu diperkenalkan sejak dini untuk membantu para milenial mengelola keuangan secara lebih baik.
"Dengan pengelolaan keuangan yang baik dan sehat, upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga juga bisa didorong selangkah lebih maju,” jelas Ruisa.
Baca Juga: Anak Tantrum Bukan Salah Orangtua, Psikolog: Itu Respon Alaminya
“Flip berharap dapat turut andil dalam pencapaian target literasi dan inklusi keuangan yang dicanangkan pemerintah dalam program-program literasi keuangan yang menarik sehingga semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan solusi teknologi keuangan yang adil (fair financial solution) dalam memenuhi kebutuhan transaksi keuangan sehari-hari,” tutup Ginanjar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Rupiah Dibuka Demam Lawan Dolar Pada Perdagangan Hari Ini, Sentuh Level Rp 16.591
-
IHSG Dibuka Menghijau, Tiga Saham Bank Ini Malah Berwarna Merah
-
PLTS Terapung di Waduk Saguling Mulai Dibangun, Bisa Suplai Listrik 50 Ribu Rumah
-
OPEC+ Ngotot Tambah Produksi 137 Ribu BPH, Pasar Panik!
-
Ekonom Sarankan Pemerintah Beri Diskon Tarif Listrik Lagi Demi Daya Beli
-
IHSG Dibuka Hijau, Investor Pantau Data Ekonomi Domestik Penting.
-
Awali Pekan Ini, Harga Emas Antam Melompat ke Rekor Tertinggi Jadi Rp 2.250.000 per Gram
-
Gubernur Bank Indonesia : 94 Persen Bank Syariah Main di Pasar Uang
-
Siap Sambut QRIS di Arab Saudi 2026, Fintech RI Mulai Sediakan Dompet Digital
-
Kemenperin Beberkan Dampak Kebijakan Kemasan Rokok Polos Terhadap Industri