Suara.com - Relawan Super Sandi Uno Bogor membagikan voucher subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) murah serta kebutuhan pangan khusus Ojek Online (Ojol) dalam rangka mensejahterakan pengemudi. Hal ini dilakukan untuk mempercepat pemulihan konsumsi rumah tangga dan menjaga stabilitas inflasi.
Ketua Relawan Super Sandi Uno, Eprilia Triarum mengatakan ini bentuk kepedulian dalam menjaga daya beli masyarakat. Menurutnya adanya bantuan subsidi BBM dapat mengurangi beban mereka hari ini.
"Kegiatan ini salah satu bentuk dalam menjaga daya beli serta kepedulian kita terhadap para ojol. Bantuan tersebut supaya bisa mengurangi beban kenaikan BBM hari ini," kata Eprilia Triarum Taurusia di SPBU Ciangsana, Gunung Putri, Bogor.
Lebih lanjut, Eprilia mengapresiasi Sandiaga dalam membangkitkan perekonomian bangsa Indonesia. Ia pun menyampaikan program ini akan terus berlanjut.
"Kami memberikan subsidi BBM murah untuk 500 pengemudi ojol, sebab hanya bayar 4.000 rupiah para ojol sudah bisa mendapatkan dua liter bensin," tandas Eprilia.
Eprilia menjelaskan ke depannya bakal terus melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Di antaranya akan memberikan pelatihan kepada para istri ojol untuk membuka peluang usaha.
"Program ini tidak hanya untuk para ojol, tapi untuk istrinya supaya nanti dilakukan pembinaan untuk pemberdayaan mereka agar bisa mempunyai peluang usaha dirumah dalam membangkitkan ekonomi keluarga," tuturnya.
Sementara itu, peserta ojol bernama Addinansyah mengucapkan terima kasih bantuan ini dapat mengurangi beban pengeluaran. Di sisi lain, ia juga menyampaikan harapannya agar Sandiaga Uno bisa terpilih menjadi Presiden RI 2024.
"Terima kasih Relawan Super Sandi Uno telah memberikan BBM murah, ini sangat membantu kehidupan kita agar tidak merasa berat. Saya akan mendukung Pak Sandi di 2024," ucap Addinansyah.
Baca Juga: Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa di Tasikmalaya Sandera Mobil Tangki Pertamina
Kegiatan ini bekerja sama dengan Yayasan Padi Indonesia Jaya (YPIJ) dalam membangun peluang usaha dan membangkitkan ekonomi masyarakat bawah. Adapun, kegiatan ini tersebar di tiga wilayah kabupaten, yaitu Bogor, Bekasi, dan Depok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Menteri Airlangga Dorong Pesantren Menabung Emas di Bullion Bank
-
Gubernur BI : Ekonomi Syariah Indonesia Sejajar dengan Arab Saudi dan Malaysia
-
Marak Kasus Keracunan: 77 Persen Masyarakat Dukung MBG Lanjut, Tapi Minta Kualitas Dijaga Ketat!
-
IHSG Sesi I: Energi dan Teknologi Terbang Tinggi, Keuangan dan Infrastruktur Masih Keok
-
10 Fakta Etanol BBM yang Tuai Pro dan Kontra, Benarkah Buat Mesin Cepat Berkarat?
-
IHSG Terjun Bebas di Sesi Pertama! Apa yang Terjadi?
-
ESDM Bantah Ada Pembelaan Soal Saran SPBU Swasta Beli BBM Murni dari Pertamina
-
Daftar Negara-negara yang BBM-nya Dicampur Etanol
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Menkeu Purbaya Blak-blakan soal 26 Pegawai Pajak Dipecat: Menerima Uang, Tidak Bisa Diampuni!