Suara.com - Menindaklanjuti upaya Kadin Indonesia dalam mengembangkan transportasi, serta membangun sarana dan prasarana di seluruh Indonesia dengan tujuan meningkatkan perekonomian di suatu daerah, maka wadah para pengusaha di Tanah Air ini menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng).
Nota kesepahaman tersebut merupakan prakarsa Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perhubungan, Denon Prawiraatmadja. Dimana, penandatanganan ini diharapkan menjadi titik awal yang baik untuk mengembangkan dan memajukan transportasi dan elemen pendukungnya di Provinsi Sulawesi Tengah.
“Kerjasama ini sebagai peran nyata dari Kadin Indonesia bidang Perhubungan dalam membangun daerah-daerah di seluruh Indonesia. Kami juga merencanakan kunjungan ke Sulawesi Tengah untuk melihat potensi industri transportasi serta menamfaatkan peluang-peluang usaha yang di daerah tersebut,” kata Denon.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan kesepakatan antara pihaknya dengan Pemprov Sulteng ini termasuk dalam salah satu dari program kerja Kadin Indonesia di 4 Pilar, yaitu Pilar Ekonomi Daerah.
Dengan tujuan kerjasama ini yang utama adalah bagaimana kedua belah pihak bisa bersama-sama mengembangkan ekonomi di suatu daerah, mulai dari tingkat di bahwa yaitu desa hingga kabupaten dan provinsi.
“Diketahui bahwa yang paling penting dari pengembangan ekonomi suatu daerah yaitu supply chain. Dengan ada sistem tersebut maka jaringan antara perusahaan dan pemasoknya untuk memproduksi dan mendistribusikan produk tertentu kepada pembeli akhir. Dimana supply chain tersebut adalah bicara tentang logistik dan akan lebih sulit mengembangkan logistik jika kita tidak memiliki konektivitas,” katanya.
Selain itu, kata Arsjad, dengan ada kerjasama ini diharapkan bisa melahirkan pengusaha dari daerah tersebut, hal ini bertujuan untuk melakukan pemerataan. Sehingga pengusahan tidak hanya di pusat dan di pulau Jawa saja, namun bisa lahir di pelosok seperti di Sulawesi Tengah.
Jika sudah ada pengusaha dari daerah nanti tinggal Kadin Indonesia sebagai wadah dari para pengusah untuk mempertemukannya sehingga bisa terjadi kerjasama yang saling menguntungkan.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura mengatakan kerjasama ini merupakan harapan dan rencana dari pihaknya dalam membangun Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Tarif Penyeberangan ASDP Nasional Resmi Naik
Dimana selama ini pihaknya menjadi pengirim segala logistik dan kebutuhan yang diperlukan oleh hampir seluruh Pemerintah Provinsi di Kalimantan. Untuk ini pihaknya membutuhkan alat transportasi yang memadai, mulai dari moda darat, laut, udara dan penyebrangan.
“Kami melihat yang penting saat ini adalah transportasi udara. Sebab dengan adanya moda pesawat akan mempercepat pengiriman logistik yang merupakan hasil bumi dan unggulan dari daerah kami baik untuk dikirim ke dalam negeri ataupun di ekspor keluar negeri,” katanya.
Rusdy juga menjelaskan bahwa potensi alam di Sulawesi Tengah adalah hasil bumi yang sangat besar seperti gas, emas nikel, tembaga, galena dan batu krikil. Untuk ini pihaknya membutuhkan dukungan dari Kadin Indonesia dalam menyiapkan transporasi laut berupa kapal tongkang dan pendukung lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako
-
Transformasi Makin Cepat, Potensi Ekonomi Digital Bisa Tembus 360 Miliar Dolar AS
-
Pemerintah Bangun Pabrik Pupuk NPK Nitrat Pertama, Bisa Bikin Petani Bisa Hemat?
-
Kementerian ESDM Tambah Stok LPG di Sumut: Persentase Ketersedian Tembus 108 Persen
-
Simas Insurtech Bayar Klaim Asuransi Kendaraan Rp 1,3 Miliar ke Korban Banjir Sumatera